Istri Tua Bin Ladin Cemburu terhadap Istri Muda  

Reporter

Editor

Minggu, 22 Mei 2011 15:15 WIB

Amal al-Sadah, 27 tahun (istri Usamah Bin Ladin).
TEMPO Interaktif, Islamabad - Pemimpin jaringan Al-Qaidah mendiang Usamah Bin Ladin boleh saja menganggap ketiga istrinya yang hidup seatap di Kota Abbottabad, Pakistan, akur-akur saja. Apalagi, dari hasil penyelidikan terungkap Bin Ladin selalu bergiliran tidur dengan mereka.

Selama lima tahun bersembunyi di Abbottabad, Bin Ladin, 54 tahun, tinggal bersama Khaira Husain Sabir, 62, Siham Abdullah bin Husain, 54, dan Amal Ahmad al-Sadah, 29, dalam sebuah rumah berlantai tiga. Khaira dan Siham yang sama-sama dari Arab Saudi menempati lantai dua, sedangkan Amal di lantai tiga.

Namun, gambaran itu tidak benar sama sekali. Perempuan mana yang mau dimadu. Walhasil, kata seorang pejabat Pakistan, Khaira dan Siham meenyalahkan Amal sebagai penyebab terbongkarnya persembunyian Bin Ladin.

Khaira dan Siham menuding Amal telah bekerja sama dengan Amerika, sehingga lokasi persembunyian Bin Ladin ketahuan. Atau paling tidak, saat bergabung dengan Bin Ladin di Abbottabad, jejak Amal terendus agen rahasia Amerika. “Tuduhan itu keji,” kata seorang pejabat Pakistan yang mengetahui proses pemeriksaan terhadap ketiga janda Bin Ladin.

Khaira adalah istri ketiga yang dinikahi pada 1980-an. Sebelum mendampingi Bin Ladin, sarjana bahasa Arab ini bekerja sebagai guru bagi anak-anak tuli. Ia akrab disapai sebagai Umi Hamzah. Putranya itu dikabarkan berhasil kabur saat pasukan khusus Angkatan laut Amerika, SEAL, menyerbu rumah mereka 1 Mei lalu.

Sedangkan Siham, doktor bidang yurisprudensi Islam, merupakan istri keempat. Guru bahasa Arab ini adalah ibu dari Khalid yang terbunuh dalam serbuan SEAL. Khaira dan Siham membentuk sebuah ruang kelas bagi cucu Khiara.

Bin Ladin sempat menikah lagi, tapi hanya bertahan 48 jam. Ketika berusia 43 tahun, ia menikahi Amal yang saat itu berumur 18 tahun. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, termasuk sepasang kembar. Dua istri pertama Bin Ladin adalah Najwa Ghanim dan Khalifah.

Menurut pejabat Pakistan yang lain, ketiga istri Bin Ladin itu menyatakan merekalah yang berupaya mati-matian melindungi suami mereka dari pasukan SEAL. “Fakta ini sudah diketahui banyak orang, jika Anda memiliki dua istri tua dan yang muda usianya setengah dari umur mereka, tentu saja yang tua tidak suka,” ujarnya.

Yang pertama kali bergabung dengan Bin Ladin di Pakistan adalah Khaira, disusul Siham, dan terakhir Amal.

Amal saat ini berada di sebuah rumah sakit militer di Kota Rawalpindi. Sedangkan Kahira dan Siham menjalani interogasi di sebuah rumah di Ibu Kota Islamabad.

THE AUSTRALIAN/FAISAL ASSEGAF

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya