Teh Jepang Terkontaminasi Radioaktif

Reporter

Editor

Rabu, 18 Mei 2011 10:51 WIB

Petani bayam di Moriya, Prefektur Ibaragi, Jepang. AP/Eugene Hoshiko

TEMPO Interaktif, Tokyo - Petani di Prefektur Kanagawa, Jepang, kebingungan. Pasalnya, daun teh yang baru saja mereka panen dinyatakan terpapar zat berbahaya, cesium radioaktif. Tak tanggung-tanggung, radioaktif yang terkandung dalam daun teh segar itu melebihi batas normal yang ditetapkan pemerintah.

Kebingungan mereka bertambah setelah ada pendapat berbeda dari dua kementrian tentang teh terkontaminasi itu. Kementrian Sosial, Tenaga Kerja, dan Kesehatan Jepang berusaha membatasi pengiriman daun teh yang berasal dari prefektur yang berada dalam radius 300 kilometer dari reaktor nomor 1, pembangkit nuklir Fukushima, karena alasan kesehatan. Akan tetapi, Kementrian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan menyatakan tidaklah berbahaya meminum teh yang terbuat dari daun yang telah terpapar material radioaktif. Alasannya, material radioaktif itu akan berkurang.

"Saya tidak punya gagasan tentang apa yang terjadi. Saya ingin mereka menjelaskan hal ini," gerutu seorang petani teh. Berdasarkan ketetapan pemerintah, meski mengandung radiasi, daun teh tetap aman dikonsumsi bila radiasinya tidak melebihi 500 becquerel per kilogram. Ukuran yang sama juga berlaku untuk sayuran. Sementara untuk minuman teh, radiasinya tidak boleh melebihi 200 becquerel per kilogram, ukuran yang sama untuk air minum.

Seperti dilaporkan Yomiuri Shimbun yang dikutip Asiaone, Rabu 18 Mei 2011, belum ada laporan minuman yang dibuat dari daun teh terkontaminasi atau mengandung radioaktif melebihi 200 becquerel. Akan tetapi, memang daun teh hasil panen 9-12 Mei lalu di enam kotamadya di prefektur ditemukan mengandung radioaktif melebihi 500 becquerel.

ASIAONE | SUNARIAH

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya