Usamah Bin Ladin Pernah Patah Hati

Reporter

Editor

Senin, 16 Mei 2011 18:23 WIB

AP
TEMPO Interaktif, Sana'a - Walau dikenal tukang kawin, pemimpin jaringan Al-Qaidah Usamah Bin Ladin ternyata juga pernah mengalami patah hati.

Perasaan tidak menyenangkan itu terjadi saat lelaki asal Arab Saudi itu hendak melamar gadis belia asal Yaman, Amal al-Sadah, dua tahun sebelum serangan 11 September 2001. Menurut ayah mertua Bin ladin, Ahmad Abdul Fatah al-Sadah, ia beberapa kali menolak lamaran pria yang juga keturunan Yaman itu.

“(Karena) kami suka kegiatan Bin Ladin dan organisasi Al-Qaidah. Kami mendukung orang-orang hidup saling berdampingan,” kata Abdul Fatah dalam wawancara khusus dengan kantor berita asal Inggris, Reuters.

Ia akhirnya mengabulkan lamaran Bin ladin itu setelah Amal menyatakan bersedia menikahi buronan nomor wahid Amerika Serikat itu. Lamaran itu disampaikan oleh mak comblang sekaligus guru spiritual Bin Ladin, Syekh Rasyid Muhammad Said. Mas kawinnya US$ 5.000.

Amal mempunyai 16 saudara kandung. Ia akhirnya menikah dengan Bin Ladin pada 2009. Ketika itu, ia berusia 18 tahun dan Bin Ladin 43 tahun. Amal menjadi istri keenam Bin Ladin sekaligus yang termuda. Pasangan ini baru dikaruniai seorang putri bernama Safiyah, 12 tahun.

Istri tertua Bin ladin adalah Najwa Ghanim, disusul Khadijag Sharif, Khairiah Sabar, Siham Sabar. Sedangkan pernikahan kelima Bin Ladin hanya berlangsung singkat, cuma 48 jam. Identitas istri kelimanya juga tidak diketahui.

Keraguan mertua Bin ladin boleh jadi benar. Meski tajir, ia mengungkapkan selama menjadi menantu Bin Ladin tidak pernah mengirimi dia uang.

REUTERS/FAISAL ASSEGAF

Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya