Masa Tahanan Mubarak Diperpanjang 15 Hari  

Reporter

Editor

Rabu, 11 Mei 2011 10:17 WIB

Husni Mubarak. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
TEMPO Interaktif, Kairo - Jaksa penuntut umum Mesir memperpanjang masa tahanan bekas Presiden Mesir Husni Mubarak. Sumber di kejaksaan mengatakan penahanan diperpanjang hingga 15 hari. Seperti dilaporkan Rabu 11 Mmei 2011, Mubarak ditahan untuk kepentingan pemeriksaan kasus pembunuhan demonstran dan penggelapan dana publik.

Mubarak yang terguling 11 Februari lalu dari kekuasaannya mendekam di tahanan bersama dua putranya, Alaa dan Gamal. Mereka dituduh telah melakukan korupsi. Ketiganya mulai ditahan 13 April lalu di penjara ibukota Tora. Seharusnya masa penahanan mereka akan berakhir esok. Akan tetapi, karena proses pemeriksaan belum selesai, masa tahanan ketiganya diperpanjang.

Kondisi kesehatan kakek 83 tahun itu dilaporkan masih tidak stabil. Oleh karena itu, otoritas berencana membawa Mubarak ke rumah sakit militer secepatnya. Menteri Dalam Negeri Mesir, Mansour al-Essawy, telah menyurati Jaksa Agung tentang hal ini. Perpanjangan masa tahanan Mubarak dan putranya disampaikan sehari setelah bekas Menteri Pariwisata rezim Mubarak, Zuheir Garana, divonis lima tahun penjara karena terlibat korupsi.

THE TIMES OF INDIA | INDIANEXPRESS | SUNARIAH





Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya