Ratusan Korban Tsunami Diidentifikasi Lewat Telepon Seluler  

Reporter

Editor

Minggu, 8 Mei 2011 07:09 WIB

AP/Lee Jin-man

TEMPO Interaktif, Tokyo - Telepon seluler yang ditemukan pada jenazah korban gempa dan tsunami 11 Maret 2011 ternyata membantu mengidentifikasi identitas 279 korban musibah tersebut.

Menurut keterangan Kepolisian Prefektur Miyagi, mereka mengidentifikasi jenazah dengan menggunakan nomor seri di telepon itu untuk mengontak provider dan mendapatkan informasi pribadi lewat kontrak pengguna telepon seluler. Setelah itu, konfirmasi terakhir dilakukan oleh keluarga korban.

"Untuk memudahkan keluarga yang kehilangan, kami menggunakan segala cara untuk mengidentifikasi korban musibah itu," ujar salah satu petinggi polisi di Prefektur Miyagi.

Hal itu dilakukan setelah polisi menemukan satu jasad pria di Kesennuma. Polisi kesulitan mengidentifikasi korban lewat ciri-ciri fisik. Polisi lantas menghubungi provider telepon seluler untuk melacak nomor seri telepon genggam yang ditemukan di pakaian korban.

Setelah mendapatkan data pribadi dari provider telepon, polisi langsung mengontak keluarga korban untuk mengkonfirmasi identitas korban.

Pada hari-hari pertama usai tragedi 11 Maret, polisi mengidentifikasi korban hanya dengan memberi info ciri-ciri korban serta pakaian korban kepada keluarga. Karena jasad korban saat ini sudah semakin rusak, polisi semakin sulit mengidentifikasi dengan ciri-ciri fisik. Karena itu, nomor seri telepon genggam sangat penting untuk proses identifikasi.

YOMIRUI SHIMBUN| STRAITSTIMES| KODRAT

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya