Ratusan Umat Islam Pakistan Protes Pembunuhan Bin Ladin

Reporter

Editor

Jumat, 6 Mei 2011 15:58 WIB

REUTERS/Naseer Ahmed
TEMPO Interaktif, Quetta - Sekitar 1.500 umat Islam Pakistan, Jumat, 6 Mei 2011, turun ke jalan memprotes pembunuhan Usamah bin Ladin, tokoh perang suci melawan Amerika Serikat.

Mayoritas umat Muslim Pakistan menunjukkan rasa ketidaksenangannya setelah pasukan khusus Amerika Serikat membunuh bin Ladin, Ahad dini hari waktu setempat, di sebuah rumah tak jauh dari ibu kota Islamabad.

Kematiannya telah membuat marah umat Islam, bahkan salah satu partai politik garis keras meminta pemerintah Pakistan mengakhiri dukungannya terhadap Amerika Serikat melawan kelompok militan.

"Jihad (perang suci) melawan Amerika Serikat tidak akan berhenti bersamaan dengan kematian Usamah," kata ulama Fazal Mohammad Baraich, seraya meneriakkan yel-yel "Turunkan Amerika" dalam sebuah demonstrasi di dekat kota Quetta, ibu kota Provinsi Baluchistan.

"Usama bin Ladin telah syahid. Darah Usamah akan melahirkan ribuan Usamah lainnya."

Di antara demonstran, nampak ada yang membakar bendera Amerika Serikat. Usai salat Jumat di Pakistan, para jamaah mengibar-kibarkan bendera partai politik Islam terbesar, Jamaat-e-Islami. Massa meminta menggelorakan perlawananan terhadap apa yang mereka sebut sebagai sebuah campur tangan Amerika Serikat terhadap Pakistan.

REUTERS | CA

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya