Mayoritas umat Muslim Pakistan menunjukkan rasa ketidaksenangannya setelah pasukan khusus Amerika Serikat membunuh bin Ladin, Ahad dini hari waktu setempat, di sebuah rumah tak jauh dari ibu kota Islamabad.
Kematiannya telah membuat marah umat Islam, bahkan salah satu partai politik garis keras meminta pemerintah Pakistan mengakhiri dukungannya terhadap Amerika Serikat melawan kelompok militan.
"Jihad (perang suci) melawan Amerika Serikat tidak akan berhenti bersamaan dengan kematian Usamah," kata ulama Fazal Mohammad Baraich, seraya meneriakkan yel-yel "Turunkan Amerika" dalam sebuah demonstrasi di dekat kota Quetta, ibu kota Provinsi Baluchistan.
"Usama bin Ladin telah syahid. Darah Usamah akan melahirkan ribuan Usamah lainnya."
Di antara demonstran, nampak ada yang membakar bendera Amerika Serikat. Usai salat Jumat di Pakistan, para jamaah mengibar-kibarkan bendera partai politik Islam terbesar, Jamaat-e-Islami. Massa meminta menggelorakan perlawananan terhadap apa yang mereka sebut sebagai sebuah campur tangan Amerika Serikat terhadap Pakistan.
REUTERS | CA