Senin lalu, Swiss mengungkapkan bahwa mereka menemukan 360 juta francs Swiss atau Rp 3,5 triliun yang diduga merupakan aset ilegal Qadhafi dan orang-orang terdekatnya. Uang-uang itu tertanam di sejumlah bank di Swiss. Namun, Wakil Menteri Luar Negeri Libya Khaled Kaim membantah dengan mengatakan Pemerintah Libya hanya menyimpan hampir 25 juta franc Swiss (Rp 247 miliar).
"Uang di rekening bank luar negeri merupakan bagian dari portfolio investasi pemerintah asing," katanya kepada reporter. "Jika ada satu sen dolar pun uang pemimpin, silahkan kalian ambil dan berikan ke siapapun."
Hubungan antara Swiss dan Libya memburuk sejak Juli 2008. Tepatnya saat polisi Jenewa menahan putra Qadhafi, Hannibal, yang dituduh menganiaya dua pembantu rumah tangganya. Belakangan tuduhan itu dicabut setelah korban membuat kesepakatan rahasia dengan Hannibal.
Peristiwa itu memang membuat Libya kesal, namun mereka tidak menarik pundi-pundi dari bank-bank di Swiss yang jumlahnya lebih dari 5 juta dolar (Rp 42,7 miliar). Meski begitu, Libya menghentikan ekspor minyak ke Swiss dan menghalangi dua pengusaha Swiss untuk bekerja di Libya.
REUTERS | SUNARIAH