TEMPO Interaktif, Islamabad - Pemimpin Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin, tewas di sebuah rumah di Abbottabad, Pakistan. Berbondong-bondong media mengabarkan hal ini. Tetapi, foto Bin Ladin yang ditembak di bagian wajah lalu disiarkan oleh sebuah stasiun televisi Pakistan ternyata palsu.
Foto itu kemudian ditayangkan oleh berbagai situs berita, di antaranya Daily Mail, Times, Telegraph, Sun dan The Mirror. Belakangan diketahui foto itu ternyata palsu. Foto itu sudah beredar di themedialine.org pada 29 April 2009. Artinya foto tersebut bukan wajah Bin Ladin.
Foto yang beredar kemarin memperlihatkan wajah yang dipenuhi darah. Matanya lebam, dengan luka tembak di jidat. Terungkapnya foto palsu ini muncul di situs mikroblogging Twitter.
Beberapa pemilik akun mengungkapkan itu bukan foto Bin Ladin. Stasiun televisi Pakistan yang menyiarkan juga menarik foto itu. "Itu foto palsu, sudah ada di internet sejak 2009," kata Rana Jawad, kepala biro Geo di Islamabad.
Bin Ladin, 54 tahun, adalah pemimpin Al-Qaidah, organisasi teroris yang berada di balik serangan 11 September 2011. Sejak peristiwa tersebut, dia menghilang dan dikabarkan bersembunyi di kawasan pegunungan antara Afganistan dan Pakistan.
Selama sepuluh tahun terakhir dia diburu oleh pemerintah Amerika Serikat. Afghanistan, Pakistan bahkan Irak disisir oleh Amerika. Terakhir, Bin Ladin ketahuan tinggal di sebuah rumah di Abbottabad, Pakistan.
Bin Ladin dipastikan tewas lewat tes DNA serta identifikasi fisik istri Bin Ladin yang selamat saat penyergapan di Pakistan.
GUARDIAN | HINDUSTAN TIMES | PGR
