Al-Qaidah Dicurigai Ledakkan Bom di Maroko  

Reporter

Editor

Sabtu, 30 April 2011 05:19 WIB

Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko. REUTERS/Pascal Rossignol
TEMPO Interaktif, Marrakesh - Kota turis terkenal Marrakesh, Maroko, kemarin diterjang bom. Sedikitnya 16 orang tewas dan 20 lainnya terluka. Dari total jumlah yang tewas, 11 di antaranya wisatawan asing. Begitu pula yang terluka kebanyakan turis asing.

Bom meledak di warung kopi Argana di Taman Jema el-Fna, yang siang itu ramai pengunjung. Ledakan di jantung kota turis Maroko ini dinilai yang terburuk dalam delapan tahun terakhir.

Menurut juru bicara Pemerintah Maroko, Khalid Naciri, pelaku peledakan masih diselidiki. Ia mengatakan terlalu cepat jika menyebutkan bom ini sebagai serangan teroris. Namun, Naciri memberi catatan bahwa Maroko memang masuk jaringan Al-Qaidah.

Petugas keamanan, kata dia, sedang menelusuri dugaan pelaku peledakan, termasuk memeriksa jaringan Al-Qaidah yang mungkin terlibat. "Semua akan diinvestigasi, termasuk Al-Qaidah," ujarnya.

Jaringan Al-Qaidah di Afrika Barat kerap melakukan serangan dan penculikan di negara yang bertetangga dengan Aljazair ini. Sebelum ledakan bom bunuh diri pada 2003, Maroko dikenal aman dari aksi teroris. Turis asing banyak berwisata ke negara itu.

Bom yang meledak di Casablanca sekitar delapan tahun lalu menewaskan 33 orang. Selusin pelakunya diduga terkait dengan kelompok kombatan Islami Maroko, kelompok militan yang kemudian melanjutkan serangannya ke Madrid, Spanyol, pada Maret 2004.

Setelah ledakan bom kemarin, kata Menteri Keuangan Salaheddine Mezouar, Maroko segera bekerja keras untuk melakukan pembenahan agar tidak berdampak pada pariwisata di Marrakesh. "Pergi ke satu negara untuk berwisata dan pulang dalam keadaan tewas, itu sesuatu yang mengerikan," kata Mezouar.

Kata Colin Kilkelly, warga Inggris yang tinggal di Marrakesh sebagai penulis isu-isu lokal di satu majalah online, warung kopi Argana merupakan tempat para turis berkumpul. "Ia berada di sebelah masjid dan dekat dengan pintu masuk ke pasar tradisional," katanya. "Makanya tempat ini jadi target utama."
AP | TELEGRAPH | REUTERS | MARIA RITA




Berita terkait

Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

13 Januari 2017

Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

Maroko melarang produksi dan penjualan burka mulai awal pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

6 Januari 2017

Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

Turki menuding Fethullah Gulen terlibat kudeta gagal pada 15
Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

12 Maret 2016

Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

Seorang wanita, yang "dimakamkan" dua tahun lalu, muncul di reality show mencari suaminya.

Baca Selengkapnya

Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

19 Januari 2016

Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

Warga negara Belgia asal Maroko itu ditahan empat hari lalu.

Baca Selengkapnya

Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

18 Juli 2015

Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

"Lihatlah dia! Dia berjalan di jalan dengan ibunya dalam keadaan telanjang."

Baca Selengkapnya

Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

10 Mei 2015

Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

Dubes RI di Rabat, Syarief Syamsuri, mengunjungi kantor penjualan dan pemasaran Indomie Indo Morocco Company SA.

Baca Selengkapnya

Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

10 Mei 2015

Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

Akan mulai memproduksi akhir triwulan ketiga 2015.

Baca Selengkapnya

Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

24 November 2014

Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

Puluhan lainnya hilang.

Baca Selengkapnya

Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

28 Agustus 2014

Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

Beberapa resor di kota wisata Marrakesh dilaporkan melarang burkini dengan alasan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

23 Januari 2014

Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

Korban perkosaan dinikahi pelaku, tujuh bulan kemudian bunuh diri.

Baca Selengkapnya