Bunga Bangkai Mekar di Swiss  

Reporter

Editor

Minggu, 24 April 2011 10:16 WIB

Pengunjung mengerubungi Titan Arum (amorphophallus titanum) di University of Basel, Swiss. AP/Keystone, Georgios Kefalas

TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk ahli botani, tidak ada yang lebih menarik dari ini: setelah 75 tahun, tanaman Titan Arum membentangkan daun dan mekar penuh.

Bagi penonton yang penasaran, mereka mungkin menyadari bahwa melihat sekali dalam seumur hidup telah lebih dari cukup--karena bau busuknya.

Bunga itu, yang dijuluki "Bunga Bangkai", mekar terlambat pada hari Jumat Agung di University of Basel, Swiss, dan diperkirakan akan tetap terbuka sampai Minggu Paskah.

Bunga berukuran sekitar 1,5 meter yang tumbuh di hutan hujan Sumatera di Indonesia ini memiliki tunas tidak bercabang terbesar di dunia. Rata-rata, mereka berbunga sekali dalam satu dekade.

Titan Arum didambakan oleh kolektor dan pencinta tanaman di seluruh dunia karena pola mekarnya yang aneh.

Ia menghasilkan kelopak payung yang jika terbuka berdiameter 1 hingga 1,2 meter.

Baunya yang khas dapat dideteksi dari setengah mil jauhnya. Bau, yang biasanya kuat di malam hari, dimaksudkan untuk menarik penyerbuk seperti kumbang bangkai dan lalat.

Dua belas dari mereka berada di Royal Botanic Gardens, Kew, di Princess of Wales Conservatory di antara ratusan tanaman tropis lainnya.

Saat tanaman siap untuk penyerbukan, batang memanas untuk melepaskan aroma yang tajam, yang berlangsung selama 3 hari.

Arum terbesar di kebun Kew memiliki berat 200 pon (90,7 kilogram) dan tumbuh pada tingkat yang mengejutkan seperempat inci per jam.

Ia diberi pupuk cair dan potasium setiap minggu untuk menjaga kekuatannya saat berada di lingkungan yang lapang.

Sir David Attenborough, yang menemukan nama Titan Arum, adalah orang pertama yang menangkapnya berbunga pada film untuk serial TV BBC "The Private Life of Plants".

Dia meninggalkan nama aslinya Amorphophallus mungkin karena merujuk pada alat kelamin laki-laki.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Berita terkait

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

10 Desember 2021

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

Mahkamah Agung Swiss membatalkan vonis terhadap seorang dokter Jenewa, yang membantu seorang perempuan sehat berusia 86 tahun melakukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

5 Februari 2020

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

Dalam sosialisasi IE-CEPA, Duta Besar Swiss untuk RI Kurt Kunz mengatakan Indonesia memiliki sektor andalan perdagangan yang dibutuhkan Swiss.

Baca Selengkapnya

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

24 Oktober 2016

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, setelah ia menghindari pajak.

Baca Selengkapnya

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

14 Agustus 2016

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

Seorang pria menyerang penumpang kereta api di Swiss. Enam orang terluka.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

7 Juli 2016

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

Larangan mengenakan burkak dan niqab, pakaian wanita yang hanya memperlihatkan mata, kini berlaku di Swiss mulai 1 Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

1 Juni 2016

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

Swiss meresmikan pengoperasian terowongan rel kereta, Gotthard, yang diklaim sebagai terowongan rel kereta terpanjang dan terdalam di dunia.

Baca Selengkapnya

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

25 Mei 2016

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

Kejaksaan Agung Swiss menemukan keterlibatan bank BSI SA dalam skandal dana investasi Malaysia 1MBD. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam?

Baca Selengkapnya

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

11 Maret 2016

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

Pendiri IKEA yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit.

Baca Selengkapnya

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

25 November 2015

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

Wanita yang memakai cadar di negara bagian Swiss bisa didenda hingga Rp 135 juta.

Baca Selengkapnya

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

13 November 2015

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

Gedung pencakar langit dengan hutan cemara itu akan menjadi yang pertama di dunia.

Baca Selengkapnya