Demonstrasi di Suriah Semakin Berdarah  

Reporter

Editor

Minggu, 24 April 2011 05:42 WIB

Ribuan demonstran anti pemerintah berunjukrasa di kota pelabuhan Banias, Suriah (22/4). REUTERS
TEMPO Interaktif, Damaskus - Pasukan keamanan Suriah kemarin menembaki demonstran yang turun ke jalan di beberapa kota selama prosesi pemakaman. Sedikitnya enam orang tewas sehari setelah terjadinya kekerasan paling berdarah dalam perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Pemakaman sekitar 75 orang yang terbunuh Jumat lalu diwarnai slogan-slogan antipemerintah. Sejumlah saksi menuturkan pasukan keamanan menembak empat orang di Douma, di pinggiran Ibu Kota Damaskus, dan dua di Izraa. Tak ada yang bisa dimintai konfirmasi terkait dengan angka itu karena Suriah mengusir jurnalis asing.

"Mereka menghalangi kami ke pemakaman," ujar seorang saksi. Satu warga Deraa yang datang ke Desa Izraa, kepada Reuters, bilang, "Di sini peluru berdesing di jalur ke pemakaman para martir."

Sekelompok aktivis yang mengkoordinasi aksi mengungkapkan data berbeda mengenai jumlah korban Jumat berdarah. Menurut dia, pasukan keamanan dan para pria bersenjata yang loyal kepada Assad menembak mati sedikitnya 88 warga sipil. Para pemrotes yang tewas tersebar di kota pelabuhan Latakia, Homs, Hama, dan Izraa.

Kekerasan berdarah itu meletup karena pasukan keamanan membubarkan paksa demonstrasi ribuan orang dengan peluru tajam dan gas air mata seusai salat Jumat. Padahal sehari sebelumnya Presiden Assad mengumumkan pencabutan hukum keadaan darurat. Perlawanan menuntut reformasi dan kebebasan berlangsung lima pekan, yang merenggut 300 nyawa sejak pertengahan Maret.

Di Washington, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan kekerasan itu "keterlaluan" dan mendesak Assad agar mematuhi keinginan rakyatnya dengan memberi kebebasan berekspresi dan berorganisasi serta keleluasaan memilih pemimpin mereka.

Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan di beberapa kota di selatan, termasuk Damaskus, para saksi melihat banyak pria bersenjata menyerang warga dan properti yang menyebabkan lusinan terluka selama aksi protes Jumat.

Sumber-sumber pemerintah menyodorkan bukti ulah para provokator bersenjata bertopeng di atas sepeda motor atau mobil membabi buta dan menyerang polisi di Izraa. Delapan warga tewas dan 28 lainnya terluka. Dua polisi terbunuh dan 11 lainnya terluka diserang kelompok bersenjata di Damaskus.

SANA melaporkan tentara Suriah sudah menyita sejumlah telepon seluler dengan kartu-kartu SIM asing dan beberapa kamera digital yang di dalamnya berisi rekaman video aksi kekerasan. Tentara juga menyita aneka pedang dan pentungan yang digunakan sekelompok orang melawan polisi.

Dua anggota parlemen Suriah, kepada Al-Jazeera, kemarin, menyatakan mundur sebagai protes atas penembakan para demonstran. Legislator Khalil al-Rifaei bergabung dengan koleganya, Naser al-Hariri, keduanya mewakili Kota Deraa. "Solusi keamanan tak berhasil," kata Rifaei.

Dalam perkembangan terkait, para warga Distrik Al-Midan, Damaskus, membantah soal gambar-gambar yang disiarkan oleh beberapa saluran televisi Arab yang menunjukkan para polisi menembaki demonstran di kampung tetangga mereka.

AP | Xinhua | Reuters | BBC | Dwi Arjanto

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya