Pasukan pemberontak berkumpul saat menghindari serangan rudal bertubi tubi pihak pasukan Qadhafi ke kota Ajdabiya di perbatasan Kota Ajdabiya-Benghazi, Libya, Minggu (10/4). TEMPO/Arie Basuki
TEMPO Interaktif, TUNIS - Pemberontak tampak menguasai lintas perbatasan antara Libya dan Tunisia. Demikian pernyataan seorang saksi mata kepada Reuters hari ini, Kamis (21/04). Pemberontak berhasil menguasai kawasan pinggiran itu setelah bertempur dengan pasukan pemerintah.
"Kami melihat pemberontak yang menguasai lintas perbatasan," kata Ali, seorang warga Tunisia yang tinggal di kota perbatasan Dehiba. Ali juga mengungkapkan telah terjadi pertempuran sengit di dekat perbatasan hingga Kamis pagi. Masih kata Ali, lusinan pasukan pemerintah Libya menyamar menjadi tentara Tunisia. Diduga langkah ini diambil agar tak ditangkap oleh pemberontak. Namun pejabat Tunisia tak bersedia mengkonfirmasi hal ini.
Saksi mata lain yang berada di perbatasan mengungkapkan pemberontak merayakan kemenangan mereka dengan melepaskan tembakan ke udara. Suara tembakan tersebut bahkan terdengar saat saksi berbicara melalui telepon dengan Reuters. Melalui telapon seorang pemberontak menegaskan, "kami menguasai lintas perbatasan."