Baru Kali Ini Rakyat Kuba Boleh Punya Rumah  

Reporter

Editor

Rabu, 20 April 2011 12:34 WIB

Raul Castro. AP/Javier Galeano

TEMPO Interaktif, Havana - Lebih dari 50 tahun di bawah kekuasaan Fidel Castro, baru sekarang ini rakyat Kuba diperbolehkan membeli dan menjual rumah. Kongres Partai Komunis membuat keputusan itu untuk memberi udara segar bagi sistem komunis Kuba. Kongres itu dihadiri Presiden Kuba, Raul Castro.

Sejak revolusi komunis pada 1959, rakyat Kuba hanya dibolehkan mewariskan rumah mereka kepada anak-anak mereka. Mereka juga diperbolehkan menukarnya dengan rumah orang lain lewat proses birokrasi yang sangat sulit dan korup. Rumitnya proses kepemilikan rumah itu membuat Partai Komunis yang berkuasa secara khusus membahas soal itu dalam kongres pertama dalam 14 tahun terakhir.

Belum ada rincian mengenai bagaimana kebijakan baru mengenai penjualan properti itu akan dijalankan. Presiden Kuba, Raul Castro, memperingatkan bahwa konsentrasi kepemilikan properti tidak akan dibolehkan.

Dalam kongres itu, Raul juga mengatakan berbagai posisi pejabat tinggi politik akan dibatasi dalam masa jabatan dua sampai lima tahun. Dia juga menjanjikan akan ada "peremajaan sistematis" terhadap pemerintahan.

BBC | YR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.

Baca Selengkapnya

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.

Baca Selengkapnya

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.

Baca Selengkapnya

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.

Baca Selengkapnya

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.

Baca Selengkapnya

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.

Baca Selengkapnya