TEMPO Interaktif, hong kong - Pramugari Virgin Atlantic pernah dinobatkan sebagai maskapai penerbangan dengan pramugari terseksi di dunia dalam sebuah jajak pendapat bertajuk "Business Travel and Meetings Show" di London, Inggris.
Seakan mengejar ketertinggalannya, Hong Kong Airlines kini membuat kebijakan baru. Selain seksi, para awak pesawat wajib memiliki kemampuan beladiri. "Mereka dilatih wing chun," kata Eva Chan, Wakil Manager Umum, dalam Sunday Morning Post, hari ini.
Menurut Eva, wing chun diajarkan untuk mengatasi gangguan para penumpang usil selama penerbangan. Beberapa pekan terakhir, perusahaan mengalami 3 kejadian yang melibatkan penumpang mabuk dan keras kepala.
Wing chun adalah sejenis beladiri yang cocok digunakan dalam pertarungan jarak dekat. "Kami merasa lebih aman dalam pesawat," kata Lumpy Tang, seorang pramugari berusia 22 tahun. Awalnya, ia kaget, tapi gerakan yang diajarkan dalam wing chun mampu membuat Lumpy ketagihan.
Memang, hingga kini belum ada satu pun penumpang yang kena bogem wing chun para awak pesawat. Tapi, pelatihan beladiri ini telah menuai hasil. Buktinya, seorang pramugari perempuan berhasil memapah pria gemuk mabuk keluar dari pesawat. "Sebelum ada wing chun, ini tidak pernah terjadi," kata Eva.
