TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Rekaman video adegan seks yang pelakunya mirip pemimpin partai oposisi Malaysia, Datuk Anwar Ibrahim muncul di situs YouTube kemarin.
Video rekaman adegan mesum itu berdurasi satu menit 47 detik dan hanya ditayangkan sebentar. Lalu YouTube pada Senin tengah malam menghapus rekaman tersebut.
Ternyata video adegan mesum itu dengan cepat beredar di situs dan blog kalangan politikus dan pejabat pemerintah. Video itu merekam dua pria, yang satu mengenakan handuk dan pria lainnya mengenakan kemeja dan celana dan seorang perempuan yang beretnis Cina di dalam satu kamar hotel.
Setelah pria berkemeja dan celana itu keluar dari kamar, pria yang mengenakan handuk menyalurkan hasrat seksualnya dengan perempuan tersebut.
Anwar tidak mau ambil pusing dengan kemunculan video itu di YouTube . Ia menegaskan pria itu bukan dirinya. “Sekarang, video itu sudah beredar. Dan, apakah orang itu kelihatan seperti saya atau bukan, saya tidak peduli. Itu bukan saya,” ujarnya.
Wan Azizah, istri Anwar, juga membantah suaminya yang beradegan seks di video tersebut. “Itu bukan dia. Ini jelas bahwa tubuh dan fisik si aktor dalam video sungguh berbeda dengan Datuk Anwar,” ujar Azizah didampingi putrinya, Nurul Izzah kepada wartawan di rumahnya di Segambut Dalam, kemarin.
Atas tudingan terhadap suaminya, Wan Azizah mengecam Datuk T Trio dan menuntut secepatnya ditangkap. Sebelum beredar di YouTube, video itu dipertontonkan oleh seseorang berinisial Datuk T kepada sejumlah wartawan. Kemudian diketahui Datuk T itu merujuk pada beberapa nama orang pendukung partai UMNO, partai berkuasa di Malaysia.
Menteri Dalam Negeri Seri Hishammuddin Tun Hussein berpendapat, polisi tidak terlibat memasukkan video itu ke YouTube seperti dugaan pemimpin oposisi tersebut. Pemerintah, ujarnya, juga tidak punya petunjuk siapa yang bertanggung jawab atas beredarnya video seks itu di YouTube.
STRAITSTIMES | THE STAR | BERNAMA | MARIA RITA
Berita terkait
Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim
24 hari lalu
Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas
25 hari lalu
Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim
26 hari lalu
Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.
Baca SelengkapnyaPM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo
39 hari lalu
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia
Baca SelengkapnyaPM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman
48 hari lalu
Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Anwar Ibrahim berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas
Baca SelengkapnyaHilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia
52 hari lalu
Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.
Baca SelengkapnyaRaja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak
10 Januari 2024
Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: AS Halangi Swiss, Malaysia Tolak Kapal Israel, Houthi Ancam AS
22 Desember 2023
Top 3 Dunia, Kamis dibuka dengan upaya AS menghalangi rencana Swiss untuk menggelar Konferensi Konvensi Jenewa.
Baca SelengkapnyaDukung Gaza, Pelabuhan Malaysia Tertutup untuk Kapal-kapal Israel
21 Desember 2023
Anwar Ibrahim mengumumkan pihakya tidak akan mengizinkan kapal-kapal berbendera Israel atau kapal apapun itu atas nama Israel berlabuh di Malaysia
Baca SelengkapnyaFacebook dan TikTok Sensor Ribuan Konten di Malaysia, Anwar Ibrahim Kekang Kebebasan Berpendapat?
15 Desember 2023
Facebook dan TikTok menyensor sejumlah besar postingan di Malaysia, PM Anwa Ibrahim dituding halangi kebebasan berpendapat.
Baca Selengkapnya