Rampok "Obama" Ditangkap Polisi Austria

Reporter

Editor

Jumat, 1 April 2011 13:19 WIB

Foto: sadhillnews.com
TEMPO Interaktif, Austria -Perampok ini benar-benar nekat. Tidak main-main, dalam menjalankan aksinya perampok ini mengenakan topeng berwajah Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Beruntung polisi berhasil membekuk aksi yang telah dilakukan sejak 2008 itu. Menurut keterangan polisi, perampok bertopeng spesialis bank ini telah melakukan aksinya berkali-kali. Dan setiap menjalankan aksinya, ia selalu mengenakan topeng Presiden Obama.

Menurut laporan The Telegraph, Kamis 31 Maret 2011 perampok ini kembali beraksi pada Kamis kemarin dengan target sebuah bank di kota Voecklabruck. Perampok sudah sempat masuk dan sempat menahan karyawan bank itu. Perampok ini juga menudingkan senjata sebelum kabur dengan mobil.

Menurut polisi, perampok dengan julukan "rampok Obama" ini pertama kali merampok pada 2008 di Weilbach. Saat itu ia belum memakai topeng Obama. Baru pada 2009 ia mulai memakai topeng Obama ketika merampok bank di Kirchheim.

Rampok "Obama" ini mengingatkan kita pada film "Point Break" yang dibintangi Keanu Reeves dan Patrick Swayze. Film yang disutradarai Kathryn Bigelow itu mengisahkan bagaimana tokoh yang diperankan Keanu menginvestigasi perampokan berseri yang dilakukan sebuah gang pimpinan tokoh yang diperankan Patrick. Ia dikenal sebagai Ex-Presiden karena selalu menyamar dengan menggunakan topeng wajah presiden antara lain Ronald Reagan, Richard Nixon, Lyndon B Johnson dan Jimmy Carter.

The Telegraph | AQIDA SWAMURTI

Berita terkait

Austria Larang Menteri Turki Kampanye Referendum

14 Maret 2017

Austria Larang Menteri Turki Kampanye Referendum

Kanselir Austria Christian Kern akan mencoba melarang menteri-menteri Turki berkampanye di Austria di depan warga Turki untuk referendum.

Baca Selengkapnya

Memperkosa Turis Jerman,8 WN Irak Dihukum Dipenjara 13 Tahun  

3 Maret 2017

Memperkosa Turis Jerman,8 WN Irak Dihukum Dipenjara 13 Tahun  

Kedelapan warga Irak itu berusia antara 22 tahun sampai 48 tahun.

Baca Selengkapnya

Austria Tangkap Pria Pengagum Hitler  

15 Februari 2017

Austria Tangkap Pria Pengagum Hitler  

Pria berdandan mirip Adolf Hitler muncul di Austria. Polisi kemudian menangkapnya karena mengagungkan Hitler adalah kejahatan.

Baca Selengkapnya

Meresahkan, Pria Berpakaian ala Hitler di Austria Diburu Polisi

14 Februari 2017

Meresahkan, Pria Berpakaian ala Hitler di Austria Diburu Polisi

Penduduk di dekat rumah kelahiran Hitler melihat sosok pria berpakaian seperti Hitler. Pria tersebut juga memotong rambut dan mencukur kumisnya seperti diktator itu.

Baca Selengkapnya

Sadis, Takut Ketinggalan Pesawat, Ibu Ini Buang Bayinya

16 November 2016

Sadis, Takut Ketinggalan Pesawat, Ibu Ini Buang Bayinya

Seorang ibu membuang bayinya ke dalam tong di toilet bandara karena hal sepele.

Baca Selengkapnya

Van der Bellen Menang Pemilu Presiden Austria Tersengit  

24 Mei 2016

Van der Bellen Menang Pemilu Presiden Austria Tersengit  

Pemilihan Presiden Austria mencetak sejarah baru dan tersengit, pemimpin oposisi Alexander van der Belle meraih suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Menyusul Macedonia, Austria Tutup Pintu Pengungsi

10 Maret 2016

Menyusul Macedonia, Austria Tutup Pintu Pengungsi

Macedonia menutup perbatasannya dengan Yunani bagi kaum imigran ilegal setelah Slovenia, Kroasia, dan Serbia.

Baca Selengkapnya

Bersendawa, Pria Ini Didenda Polisi Rp 1 Juta

27 Februari 2016

Bersendawa, Pria Ini Didenda Polisi Rp 1 Juta

Mehic didenda karena kesalahan bersendawa di depan polisi kota Wina, Austria dan perbuatannya dianggap merugikan orang lain.

Baca Selengkapnya

Banjir Pengungsi Suriah, Austria Mulai Perketat Perbatasan

7 September 2015

Banjir Pengungsi Suriah, Austria Mulai Perketat Perbatasan

Austria berencana mengakhiri izin masuk ribuan pengungsi Suriah yang terus mengalir ke negeri itu.

Baca Selengkapnya

Di Wina, Lampu Lalu Lintas Dilengkapi Tanda Homoseksual  

13 Mei 2015

Di Wina, Lampu Lalu Lintas Dilengkapi Tanda Homoseksual  

Kota Wina disebut sebagai simbol keterbukaan dan toleransi.

Baca Selengkapnya