Australia Umumkan Jumlah Warganya yang Tewas dalam Bom Bali

Reporter

Editor

Rabu, 3 Desember 2003 10:46 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney:Kementerian Luar Negeri Australia, Minggu (27/10), mengeluarkan konfirmasi mengenai jumlah warganya yang menjadi korban ledakan bom di Bali, Indonesia, 12 Oktober lalu. Disebutkan bahwa angkanya yang resmi adalah 34 orang, sementara 55 orang lainnya masih tidak diketahui keberadaannya. Total korban itu telah mengalami revisi dari jumlah sebelumnya yang diperkirakan mencapai 94 orang. Dalam ledakan bom di Jl. Legian, Kuta, itu tak kurang 190 orang, dari berbagai kewarganegaraan, yang dinyatakan tewas. Seorang juru bicara wanita kementerian luar negeri, seperti dilansir AFP, mengatakan bahwa 89 korban tersebut termasuk tiga orang yang meninggal setelah dievakuasi ke Australia. “Kami masih mencemaskan 55 orang lainnya yang hingga kini belum diketahui keberadaannya,” kata dia. Pengumuman angka revisi itu dikeluarkan seiring dengan penolakan pemerintah Australia untuk mengubah kebijakan travel advice warning bagi para warganya untuk tidak mengunjungi Indonesia. Hal itu meski Presiden Megawati Sukarnoputri telah merespons balik bahwa tindakan travel warning itu akan berdampak pada kondisi ekonomi Indonesia. Sejak peristiwa ledakan di Bali, pemerintah Australia telah menerbitkan sejumlah pembaruan terhadap ketentuan keamanan bagi para warganya yang ingin melintasi negara-negara di Asia Tenggara. Mereka juga menyarankan warganya meninggalkan Indonesia, kecuali sedang ada keperluan bisnis yang mendesak. Menteri Kehakiman Australia Chris Ellison, mengatakan, pihaknya harus melakukan itu semua sepanjang keselamatan warganya masih menjadi prioritas, meski hal itu membawa dampak pada ekonomi Indonesia. “Dapat dipahami Indonesia sangat mengkhawatirkan kondisi industri pariwisatanya, tempat-tempat seperti Bali adalah urat nadi (pariwisata Indonesia),” kata dia. Ellison menambahkan, “Memang sangat tidak mengenakkan bahwa tindakan kami akan merusak kinerja dan nafkah sehari-hari masyarakat Indonesia dan Bali. Tetapi sebagaimana yang telah dinyatakan oleh PM Jhon Howard bahwa perlindungan warga Australia adalah prioritas kami, prioritas utama kami.” (Wuragil-Tempo News Room)

Berita terkait

Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

13 menit lalu

Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong mengaku tak alami tekanan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

16 menit lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

36 menit lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

45 menit lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

46 menit lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

50 menit lalu

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

50 menit lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

5 Tips Atasi Mata Panda

1 jam lalu

5 Tips Atasi Mata Panda

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa memperburuk kondisi mata panda Anda.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

1 jam lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya