Bahrain Berangus Demo, Enam Tewas

Reporter

Editor

Kamis, 17 Maret 2011 01:07 WIB

Kelompok anti-pemerintah Bahrain. AP/Hasan Jamali
TEMPO Interaktif, Manama - Tentara dan polisi anti huru-hara didukung helikopter menggunakan gas air mata dan kendaraan lapis baja merangsek ke kamp yang didiami ratusan pendemo anti pemerintah yang menguasai Lapangan Pearl di Ibukota Manama, kemarin.

Skala penuh pembrangusan itu untuk membersihkan lapangan yang menjadi pusat perlawanan menentang penguasa Bahrain yang meletup lebih dari sebulan lalu. Tampak jalanan dipenuhi asap dari gas air mata maupun kepulan hitam dari tenda-tenda pendemo yang terbakar habis. Menurut para saksi mata dan pejabat sedikitnya enam oran tewas dan 100 lainnya terluka.

Sumber-sumber di Rumah Sakit menyebut tiga polisi dan sedikitnya tiga pendemo tewas dalam pembrangusan yang dimulai sehari setelah Bahrain mengumumkan keadaan darurat untuk mengatasi kerusuhan perlawanan sektarian yang mendorong kehadiran tentara dari negara tetangga yang dipimpin Sunni, Arab Saudi.

Sebuah gerakan pemuda, yang telah memimpin protes menyerukan demo massa dari semua pinggiran Manama ke Budaya Street di utara Ibukota. Beberapa menit kemudian, seorang pejabat militer tampil di televisi pemerintah untuk melarang semua pawai dan pertemuan dan menerapkan jam malam dari pukul 4 sore hingga 4 pagi di sebagian besar Manama.

“Ini perang brutal. Ini bahkan tak pernah terjadi dalam perang dan ini tak bisa diterima,” tegas Abdel Jalil Khalil, ketua blok oposisi Syiah yang terdiri 18 anggota parlemen Partai Wefaq, kemarin. “Saya melihat mereka menembak dengan peluru tajam.”

AP | Reuters | dwi arjanto

Berita terkait

Hasil Formula 1 GP Bahrain: Lewis Hamilton Juara, Max Verstappen Finis ke-2

29 Maret 2021

Hasil Formula 1 GP Bahrain: Lewis Hamilton Juara, Max Verstappen Finis ke-2

Lewis Hamilton mengklaim kemenangan seri perdana Formula 1 musim 2021 setelah tampil brilian menahan gempuran Max Verstappen.

Baca Selengkapnya

Pengganti Lewis Hamilton, Mercedes Siapkan George Russell dan Stoffel Vandoorne

2 Desember 2020

Pengganti Lewis Hamilton, Mercedes Siapkan George Russell dan Stoffel Vandoorne

Lewis Hamilton dinyatakan positif Covid-19. Mercedes mempertimbangkan pengganti untuk balapan kedua Formula 1 GP Bahrain.

Baca Selengkapnya

Cerita Romain Grosjean Lolos dari Maut Kecelakaan Formula 1 GP Bahrain

2 Desember 2020

Cerita Romain Grosjean Lolos dari Maut Kecelakaan Formula 1 GP Bahrain

Romain Grosjean mengalami luka bakar di tangan usai kecelakaan Formula 1 GP Bahrain, akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

1 Desember 2020

FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

FIA dan Formula 1 menyelidiki insiden kecelakaan yang dialami pembalap Haas Romain Grosjean di GP Bahrain, akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

16 Februari 2016

Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

Keempatnya melakukan liputan unjuk rasa di Bahrain.

Baca Selengkapnya

Menyusul Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran  

4 Januari 2016

Menyusul Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran  

Bahrain meminta para diplomat Iran meninggalkan negara itu dalam tempo 48 jam.

Baca Selengkapnya

Dianggap Campur Tangan, Bahrain Tarik Dubesnya dari Iran

2 Oktober 2015

Dianggap Campur Tangan, Bahrain Tarik Dubesnya dari Iran

Bahrain bependuduk mayoritas muslim Syiah.

Baca Selengkapnya

Temui Oposisi Syiah, Bahrain Usir Diplomat AS  

8 Juli 2014

Temui Oposisi Syiah, Bahrain Usir Diplomat AS  

Tom Malinowski yang tengah berada di Bahrain diam-diam bertemu
kelompok oposisi Syiah Bahrain, Al Wifaq.

Baca Selengkapnya

Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain  

4 Maret 2014

Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain  

Bom ini meledak di tengah aksi protes yang berlangsung di sebuah desa dekat Ibu Kota Manama.

Baca Selengkapnya

Negara Teluk Sebut Hizbullah Masuk Daftar Teroris

18 Juli 2013

Negara Teluk Sebut Hizbullah Masuk Daftar Teroris

GCC mengusir warga Lebanon yang membantu Hizbullah.

Baca Selengkapnya