Cina-Jerman Cermati Krisis Nuklir Jepang

Reporter

Editor

Selasa, 15 Maret 2011 05:56 WIB

Petugas memeriksa tingkat radiasi terhadap warga di Koriyama, timur laut Jepang. AP/ Mark Baker
TEMPO Interaktif, Beijing - Cina harus belajar dari krisis pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Jepang dan menjamin sektor pengembangan PLTN aman. Demikian kemarin seorang pejabat top energi Cina, seiring negara itu akan membangun reaktor-reaktor nuklir baru untuk memenuhi kebutuhan listriknya.

Kompleks PLTN Fukushima Daiichi, 240 kilometer utara Tokyo, diguncang ledakan pada Sabtu lalu setelah gempa bumi dahsyat sehari sebelumnya, yang mendorong reaktor-reaktornya dimatikan. Ledakan baru terjadi kemarin dan mengirim asap ke udara. Badan keselamatan nuklir Jepang mengatakan belum bisa memastikan apakah ledakan telah menyulut kebocoran radioaktif yang tak terkontrol.

China National Nuclear Corp (CNNC) dan China Guangdong Nuclear Power Corp (CGNPC), dua operator PLTN terbesar, sudah mengatakan seluruh PLTN mereka tidak terpengaruh gempa dan tsunami di Jepang.

Namun, menurut Liu Tienan, Kepala Badan Energi Nasional Cina, dalam laporan kemarin di situs National Development and Reform Commission, menyebutkan para pihak yang relevan di Cina harus hati-hati menganalisis apa yang terjadi di Jepang. Cina punya tiga tahap strategi nuklir: pertama pengembangan reaktor termal, lalu reaktor cepat, dan akhirnya reaktor-reaktor fusi. Tapi tak ada kerangka waktunya.

Sabtu lalu, Zhang Lijun, Wakil Menteri Lingkungan Cina, mengatakan Beijing bakal tak mengubah rencananya soal listrik nuklir meskipun sejumlah pelajaran dari Jepang bakal jadi pertimbangan untuk pembangunan PLTN. Saat ini Cina punya 28 reaktor PLTN atau hampir 40 persen dari total dunia, sebagian bertujuan untuk mengikis ketergantungan atas listrik batu bara yang kotor dan memotong emisi karbon. Saat ini batu bara adalah sumber 80 persen pembangkit listrik negeri itu.

Peringatan waspada muncul dari pakar fisika. "Kecelakaan di Jepang bisa menimbulkan sebuah pemikiran besar lagi di Eropa," kata Henrik Paulitz dari International Physicians for the Prevention of Nuclear War, kemarin. "Dan tak hanya sebelum sekarang. Banyak pemerintah belum cukup transparan soal tingkat keselamatan sektor listrik nuklir."

Dari Berlin, Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengatakan bahwa keputusan pemerintah untuk memperpanjang hidup PLTN tua di negeri itu bakal ditunda seiring dengan krisis nuklir di Jepang.

Westerwelle, yang memimpin Partai Demokrat Bebas, mitra koalisi junior, berbicara demikian saat Kanselir Jerman Angela Merkel menghadapi penolakan atas keputusan pemerintah memperpanjang usia PLTN-PLTN tua. Ketika ditanya apakah keputusan tahun lalu itu ditunda sementara, Westerwelle berkata, "Aku bisa membayangkannya."

Sebelumnya, Komisioner Energi Eropa Guenther Oettinger mengatakan bahwa keselamatan pada beberapa PLTN tua di Jerman harus benar-benar diperiksa dan dia menolak untuk menyingkirkan penutupan jika perlu. Menteri Lingkungan Hidup Jerman Norbert Roettgen juga mendesak penilaian risiko baru pada PLTN di Jerman dan menyatakan Partai Demokrat Kristen (CDU) Merkel harus membuka lagi debat soal energi atomik.

Reuters | The New York Times | AP | Dwi Arjanto





Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

1 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar sudah usai digelar. Simak tim yang juara, top skor, pemain terbaik, dan kiper terbaik.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

4 jam lalu

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

Timnas Jepang U-23 memastikan diri menjadi tim yang paling sering menjuarai Piala Asia U-23 setelah menjuarai edisi 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

1 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

4 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Jepang Kalahkan Irak 2-0, Lolos ke Babak Final dan Rebut Tiket Olimpiade

4 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Jepang Kalahkan Irak 2-0, Lolos ke Babak Final dan Rebut Tiket Olimpiade

Timnas Jepang U-23 lolos ke babak final Piala Asia U-23 2024 sekaligus merebut tiket Olimpiade 2024 setelah menang 2-0 atas Irak.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

5 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya