Inggris Tarik Es Krim dari ASI

Reporter

Editor

Selasa, 1 Maret 2011 16:47 WIB

Es krim terbuat dari air susu ibu (ASI)
TEMPO Interaktif, Pemerintah daerah di Inggris menarik es krim dari Air Susu Ibu (ASI) yang dijual di restoran Icecreamist, Covent Garden, Inggris. Menurut mereka es krim tersebut tidak aman dikonsumsi.

Penarikan ini adalah respon dari dua keluhan yang datang dari masyarakat. Mereka khawatir es krim tersebut mengandung virus, termasuk hepatitis.

Es krim ASI dijual secara resmi pada Jumat lalu. Es krim yang diberi nama Baby Gaga ini disuguhkan kepada pelanggan di gelas koktail. Harga satu gelasnya 14 pound (Rp 200 ribu). Rasanya, diberi campuran vanila, makadamia dan lemon.

Menurut Matt O'Connor pendiri The Icecreamists mereka mendapat pasokan ASI melalui iklan di internet. Dia menjamin produknya asli, organik dan sangat alami.

"Responnya menakjubkan. Awalnya orang jijik karena hidangan itu berasal dari cairan yang dikeluarkan tubuh, tapi bukankah air susu sapi begitu juga," kata pemilik usaha itu, Matt O'Connor. "Yang mencicipi ternyata senang dengan rasanya."

Matt mengklaim menerima ASI yang lulus uji kesehatan. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Inggris menyatakan tak ada peraturan yang melarang ASI olahan asalkan memenuhi ketentuan pangan yang aman.

AP | XINHUA | PGR



Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya