Militer Bahrain Brutal, Ambulans Ditembak  

Reporter

Editor

Sabtu, 19 Februari 2011 07:01 WIB

Kelompok anti-pemerintah di Manama, Bahrain. AP/Hasan Jamali
TEMPO Interaktif, Al-Manamah - Kekerasan terjadi lagi di Bahrain. Tentara menembaki pengunjuk rasa dan wartawan, mereka juga menembak ambulans yang berusaha melarikan korban tembakan di Pears Square, Al-Manamah, Bahrain, Jumat (18/2). Belum diketahui secara jelas berapa korban jatuh dalam insiden brutal tersebut, tetapi Rumah Sakit Salmaniya di Al-Manamah, Bahrain dipenuhi orang-orang yang terluka akibat tembakan.

"Kami butuh bantuan, petugas kami kelabakan. Mereka (aparat) menembaki kepala demonstran. Bukan di kaki. Kepala mereka terluka parah," kata dokter Ghassan kepada Al Jazeera. Umumnya pengunjuk rasa terluka parah sehingga mengalami pendarahan hebat. Namun, rumah sakit tidak memilik stok darah yang mencukupi.

Para pengunjuk rasa tersebut merupakan korban tembakan aparat keamanan Bahrain yang menembakinya secara brutal ketika mereka sedang melakukan pawai menuju Pearl Square, Al Manamah ibu kota Bahrain.

Aparat memberondong mereka dengan tembakan, belum diketahui apakah aparat menggunakan peluru karet atau peluru tajam. Namun, saksi mata mengatakan aparat menggunakan senjata otomatis.

Ribuan pengunjuk rasa itu sedang mengikuti arak-arakan prosesi pemakaman tiga orang korban tewas dalam demonstrasi kemarin yang diselenggarakan di dekat Pearl Roundabout.

Mereka meneriakkan slogan-slogan anti keluarga Al Khalifa yang sedang berkuasa di negeri itu. Mereka marah dan berduka atas tindakan polisi yang menyerang pendemo hingga tewas. Mereka ingin dunia internasional melihat bagaimana aparat berlaku brutal.

Khalid Al Khalifa, Menteri Luar Negeri Bahrain mengatakan penyerbuan aparat keamanan tersebut dapat dibenarkan karena pendemo mempolarisasi negara dan mendorong ke ujung sektarian. "Kekerasan itu dapat dimaafkan," katanya dalam pernyataan yang disiarkan televisi nasional setempat kemarin, sesaat setelah penyerangan, Kamis (17/2).

Al Jazeera | NY Times | Aqida Swamurti



Berita terkait

Hasil Formula 1 GP Bahrain: Lewis Hamilton Juara, Max Verstappen Finis ke-2

29 Maret 2021

Hasil Formula 1 GP Bahrain: Lewis Hamilton Juara, Max Verstappen Finis ke-2

Lewis Hamilton mengklaim kemenangan seri perdana Formula 1 musim 2021 setelah tampil brilian menahan gempuran Max Verstappen.

Baca Selengkapnya

Pengganti Lewis Hamilton, Mercedes Siapkan George Russell dan Stoffel Vandoorne

2 Desember 2020

Pengganti Lewis Hamilton, Mercedes Siapkan George Russell dan Stoffel Vandoorne

Lewis Hamilton dinyatakan positif Covid-19. Mercedes mempertimbangkan pengganti untuk balapan kedua Formula 1 GP Bahrain.

Baca Selengkapnya

Cerita Romain Grosjean Lolos dari Maut Kecelakaan Formula 1 GP Bahrain

2 Desember 2020

Cerita Romain Grosjean Lolos dari Maut Kecelakaan Formula 1 GP Bahrain

Romain Grosjean mengalami luka bakar di tangan usai kecelakaan Formula 1 GP Bahrain, akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

1 Desember 2020

FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

FIA dan Formula 1 menyelidiki insiden kecelakaan yang dialami pembalap Haas Romain Grosjean di GP Bahrain, akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

16 Februari 2016

Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

Keempatnya melakukan liputan unjuk rasa di Bahrain.

Baca Selengkapnya

Menyusul Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran  

4 Januari 2016

Menyusul Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran  

Bahrain meminta para diplomat Iran meninggalkan negara itu dalam tempo 48 jam.

Baca Selengkapnya

Dianggap Campur Tangan, Bahrain Tarik Dubesnya dari Iran

2 Oktober 2015

Dianggap Campur Tangan, Bahrain Tarik Dubesnya dari Iran

Bahrain bependuduk mayoritas muslim Syiah.

Baca Selengkapnya

Temui Oposisi Syiah, Bahrain Usir Diplomat AS  

8 Juli 2014

Temui Oposisi Syiah, Bahrain Usir Diplomat AS  

Tom Malinowski yang tengah berada di Bahrain diam-diam bertemu
kelompok oposisi Syiah Bahrain, Al Wifaq.

Baca Selengkapnya

Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain  

4 Maret 2014

Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain  

Bom ini meledak di tengah aksi protes yang berlangsung di sebuah desa dekat Ibu Kota Manama.

Baca Selengkapnya

Negara Teluk Sebut Hizbullah Masuk Daftar Teroris

18 Juli 2013

Negara Teluk Sebut Hizbullah Masuk Daftar Teroris

GCC mengusir warga Lebanon yang membantu Hizbullah.

Baca Selengkapnya