Haiti Keluarkan Paspor Baru Presiden Aristide  

Reporter

Editor

Selasa, 8 Februari 2011 13:48 WIB

Paspor Haiti.

TEMPO Interaktif, Setelah meninggalkan negaranya selama lebih dari tujuh tahun dan tinggal di Afrika Selatan, kini bekas presiden itu boleh bernafas lega, karena bisa mengunjungi kembali negerinya.

Pemerintah Haiti menjamin bekas Presiden Jean-Beatrand Aristide boleh pulang setelah pemerintah mengeluarkan paspor baru untuknya, Senin (7/2). Namun demikian, pengacara Aristide mengaku belum mendapatkan paspor dimaksud.

Sejak diusir dari negaranya, Aristide tinggal di Afrika Selatan selama tujuh tahun. Selama tinggal di sana dia terus mengikuti perkembangan negaranya, termasuk bencana alam yang menewaskan 250 ribu rakyat Haiti tahun lalu.

Dengan mengantongi paspor diplomatik yang baru, Aristide berhak mencalonkan diri dalam pertarungan memperebutkan kursi presiden dalam pemlihan umum yang akan digelar Maret depan.

Seorang pejabat pemerintah yang tak bersedia disebutkan identitasnya menyatakan bahwa paspor baru untuk Aristide sudah dikeluarkan. "Secara resmi sudah ada," ujarnya.

Namun pengacara Aristide, Ira Kurzban, mengatakan bahwa kliennya belum menerima seperti yang disampaikan oleh pejabat Haiti tersebut. Menurut pejabat, paspor tersebut dikeluarkan pada 31 Januari atas nama Aristide.

Selama di luar negeri, Aristide berkali-kali menyatakan ingin kembali ke negaranya, namun terhalang oleh kepemilikan paspor yang ditarik oleh penguasa Haiti. Senin lalu, Jean-Betrand Aristide menulis surat ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri Marie-Michèle Rey, untuk mempertanyakan permohonan permintaan paspor diplomatik yang pernah diajukannya.

Bekas uskup Katolik ini merupakan presiden Haiti pertama yang dipilih secara demokratis. Ia terpilih sebagai presiden pada 1990, namun diusir keluar negara dalam sebuah drama kudeta yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Raoul Cedras. Dia kembali ke Haiti pada 1994 setelah rezim militer melepas pengaruhnya karena invasi Amerika Serikat. Selanjutnya, dia menjadi pemimpin Haiti hingga 1996.

Pada 2000, Aristide terpilih kembali sebagai presiden Haiti, tetapi kekuasaannya berakhir pada 2004 setelah selama beberapa bulan terjadi krisi politik di Haiti.

Menyusul diterbitkannya paspor baru untuk Aristide, lebih kurang 100 orang unjuk rasa di ibu kota Port-au-Prince, Senin (7/2) waktu setempat. Mereka menuntut Presiden Rene Preval turun dari jabatannya.

Permintaan tersebut ditolak Preval. Menurutnya, jabatannya sebagai presiden akan berakhir pada Maret depan, sehingga dia masih memiliki hak untuk menduduki jabatan tersebut. Untuk membubarkan para demonstran, polisi menembakkan gas air mata dan tembakan ke udara.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

7 Oktober 2016

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

Selain merenggut korban jiwa, Badai Matthews meninggalkan kehancuran yang parah.

Baca Selengkapnya

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

19 Agustus 2016

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengakui PBB sebagai penyebar wabah kolera di Haiti yang menewaskan sedikitnya 9.200 orang pada Oktober 2010.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

7 Juni 2015

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

Laporan investigasi itu mengungkapkan Palang Merah Internasional hanya membangun enam unit rumah untuk korban gempa.

Baca Selengkapnya

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

11 Agustus 2014

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

Di antara mereka yang melarikan diri ialah Clifford Brandt, seorang anggota keluarga kaya di Haiti yang menghadapi tuduhan penculikan.

Baca Selengkapnya

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

26 Desember 2013

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

Sejumlah warga Haiti telah mencoba untuk melarikan diri dari kemiskinan yang melanda negara mereka.

Baca Selengkapnya

PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

22 Februari 2013

PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

PBB menolak bertanggung jawab atas epidemi kolera yang menewaskan 8.000 warga Haiti pada 2010.

Baca Selengkapnya

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

17 November 2012

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berpesan kepada prajurit TNI yang bertugas di Haiti.

Baca Selengkapnya

Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

1 November 2012

Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

Menurut kantor berita Associated Press, angka kematian terus bertambah, sementara jumlah kerugian belum bisa dihitung.

Baca Selengkapnya

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

1 Maret 2012

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

Mereka mengancam menjungkalkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

25 Februari 2012

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

Baru empat bulan menjabat, Garry Conille mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Haiti.

Baca Selengkapnya