Mantan Diktator Haiti Pulang Kampung  

Reporter

Editor

Senin, 17 Januari 2011 14:11 WIB

Jean Claude Duvalier. (CNN)
TEMPO Interaktif, Pory-Au-Prince - Mantan penguasa Haiti, Jean-Claude Duvalier kembali ke negaranya setelah mengungsi 25 tahun, Ahad waktu setempat atau Senin (17/1). Bersama istri, dia langsung dielu-elukan pendukungnya sejak mendarat di bandar udara Port-au-Prince.

Belum diketahui alasan Baby Doc, julukannya, pulang kampung. Namun Duvalier, 59 tahun, jelas menambah gonjang-ganjing politik yang sedang panas akibat kisruh pemilihan presiden.

Keluarga Duvalier berkuasa di negara Karibia itu sejak 1957 ketika Francois "Papa Doc" Duvalier terpilih sebagai presiden. Dia lalu mengangkat diri sebagai presiden seumur hidup.

Saat meninggal pada 1971, kekuasaan dialihkan ke Baby Doc yang baru berusia 19 tahun. Duvalier muda berkuasa selama 15 tahun. Dia terguling oleh desakan anti-korupsi, dan mengungsi ke Perancis.

Seperti di tulis kantor berita Amerika Serikat CNN, belum ada komentar tentang kedatangan mantan diktator itu. Baby Doc dijadwalkan akan memberi pernyataan resmi Senin waktu setempat atau Selasa waktu Indonesia.

Menyusul gempa hebat yang menewaskan 200 ribu orang setahun lalu, Haiti disulitkan oleh wabah kolera yang menelan 3.700 korban jiwa. Politik ikut karut marut. Terjadi kekacauan suara pada pemilihan presiden yang berlangsung awal Desember lalu.

Akibatnya, pemilihan tahan dua yang rencananya berlangsung kemarin ditunda. Padahal sesuai jadwal, Haiti harus memiliki presiden 7 Februari mendatang.

CNN | REZA



Berita terkait

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

7 Oktober 2016

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

Selain merenggut korban jiwa, Badai Matthews meninggalkan kehancuran yang parah.

Baca Selengkapnya

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

19 Agustus 2016

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengakui PBB sebagai penyebar wabah kolera di Haiti yang menewaskan sedikitnya 9.200 orang pada Oktober 2010.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

7 Juni 2015

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

Laporan investigasi itu mengungkapkan Palang Merah Internasional hanya membangun enam unit rumah untuk korban gempa.

Baca Selengkapnya

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

11 Agustus 2014

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

Di antara mereka yang melarikan diri ialah Clifford Brandt, seorang anggota keluarga kaya di Haiti yang menghadapi tuduhan penculikan.

Baca Selengkapnya

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

26 Desember 2013

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

Sejumlah warga Haiti telah mencoba untuk melarikan diri dari kemiskinan yang melanda negara mereka.

Baca Selengkapnya

PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

22 Februari 2013

PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

PBB menolak bertanggung jawab atas epidemi kolera yang menewaskan 8.000 warga Haiti pada 2010.

Baca Selengkapnya

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

17 November 2012

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berpesan kepada prajurit TNI yang bertugas di Haiti.

Baca Selengkapnya

Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

1 November 2012

Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

Menurut kantor berita Associated Press, angka kematian terus bertambah, sementara jumlah kerugian belum bisa dihitung.

Baca Selengkapnya

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

1 Maret 2012

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

Mereka mengancam menjungkalkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

25 Februari 2012

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

Baru empat bulan menjabat, Garry Conille mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Haiti.

Baca Selengkapnya