Reli Kaus Merah Bisa Berujung Pemecatan Ribuan Pekerja

Reporter

Editor

Rabu, 12 Januari 2011 21:30 WIB

Unjuk rasa kelompok kaus merah di Thailand. REUTERS/Sukree Sukplang
TEMPO Interaktif, Bangkok -Para pelaku bisnis di pusat kota Bangkok yang gusar, siang tadi mengatakan bahwa ribuan pekerja berisiko kehilangan pekerjaannya jika para pengunjuk rasa anti pemerintah, Kaus Merah, meneruskan reli dua kali saban bulan.

Tercatat belasan ribu demonstran berpakaian serba merah tumplek di Bangkok pada Ahad lalu untuk reli damai dan kelompok itu telah berjanji untuk menggelar aksi serupa dua kali sebulan di distrik Ratchaprasong, pusat belanja kelas atas.

Ratchaprasong Square Trade Association (RSTA) hari ini menggelar sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva untuk membahas ketidakpuasan atas Kaus Merah, yang berdemonstrasi panjang selama dua bulan tahun lalu berakhir dalam sebuah pembrangusan militer berdarah.

“Demonstrasi adalah hal baik tapi harus ada batasan dan tidak ada pelanggaran hak-hak dasar orang lain,” ujar Presiden RSTA, Chai Srivikorn setelah pertemuan itu di Bangkok. “Jika situasinya terus seperti ini akan mempengaruhi kepercayaan wisatawan dan daya saing negara,” imbuhnya kepada wartawan.

Dalam sebuah surat terbuka kepada Abhisit, RSTA mengatakan 2088 pelaku bisnis tahun lalu total kehilangan pendapatan hampir 11 miliar baht (sekitar US $ 250 juta) terkait reli massa yang menimbulkan korban tewas 90 orang akibat bentrok antara para pendemo dan pemerintah.

The Straits Times | dwi a

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya