Ulama Pakistan Salahkan Paus

Reporter

Editor

Rabu, 12 Januari 2011 06:21 WIB

Paus Benedict XVI. AFP/ ALBERTO PIZZOLI
TEMPO Interaktif, Islamabad - Aliansi ulama Islam Sunni kemarin menyesalkan pernyataan Paus Benediktus XVI, yang memunculkan kontroversi soal Undang-Undang Anti-Penistaan Agama.

Sebelumnya, Paus meminta agar Undang-Undang Anti-Penistaan Agama dicabut saja karena tidak melindungi penganut agama minoritas dari tindakan kekerasan di negara itu.

"Pernyataan Paus merupakan bagian dari konspirasi untuk mengadu agama-agama di dunia untuk saling bermusuhan," kata Sahibzada Fazal Karim, anggota parlemen Pakistan dan Ketua Sunni Ittehad, satu aliansi dari enam organisasi konservatif sekolah Brelvi dari kelompok Islam Sunni.

Menurut Karim, pernyataan Paus juga telah mencederai Piagam PBB mengenai perdamaian. Ia mendesak agar Paus tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.

Paus juga menyinggung kasus hukuman pemancungan kepala Asia Bibi, seorang perempuan Kristen, atas tuduhan penistaan terhadap Nabi Muhammad. Menurut saksi mata, kasus ini berawal ketika di tempat kerja Asia Bibi, para pekerja muslim menolak minuman yang disajikan para pekerja Kristen karena dianggap "kotor".

Kemudian, Asia Bibi dituding mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina umat Islam, meski tidak dapat dibuktikan tentang adanya pernyataan itu.

Pekan lalu tokoh pluralisme Pakistan, Salman Taseer, ditembak ajudannya atas tuduhan mendukung perempuan dan kampanye untuk mengamendemen Undang-Undang Anti-Penistaan.
SOUTH ASIA NEWS | THE TELEGRAPH | THE NEW YORK TIMES | MARIA H

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya