Foto-foto yang dilansir di internet dan sumber-sumber militer Cina yang dikutip oleh media jepang itu menunjukkan sebuah tes model jet tempur J-20 telah rampung dengan uji membawa beban pekan lalu dan terbang di sebelah barat daya Cina.
Menurut Asahi Shimbun yang mengutip sumber-sumber di militer Cina, Beijing berencana memulai tes terbang penuh J-20 secepatnya bulan ini, dengan rencana terbang jarak jauh jet itu paling cepat pada 2017.
Penempur siluman itu bakal dilengkapi dengan misil-misil besar dan bisa mencapai pulau Guam dengan pengisian di udara, meskipun hal itu bakal butuh waktu 10 hingga 15 tahun lagi untuk mengembangkan teknologi yang setara dengan jet tempur siluman Amerika Serikat F-22.
“Ketika upaya-upaya penguatan untuk memajukan samudera terbuka, militer Cina mempercepat modernasisasi kekuatan udaranya,” tulis Asahi Shimbun. “Manuver itu mungkin berdampak pada perimbangan militer di Asia Timur.”
The Straits Times | dwi a