TEMPO Interaktif, Seoul -Sebuah kereta api pembawa hadiah ulang tahun untuk pemimpin masa depan Korea Utara bulan ini tergelincir dalam akibat kemungkinan akibat pemberontakan oleh penentang rezim. Demikian stasiun radio berbasis di Seoul yang menargetkan Korea Utara hari ini.

Open Radio untuk Korea Utara bilang kereta api penghubung Pyongyang yang membawa hadiah untuk Kim Jong Un, putra bungsu penerus pemimpin tertinggi Kim Jong Il, anjlok setelah berangkat dari kota Sinuiju, dekat perbatasan dengan Cina pada 11 Desember silam.

Hal itu dikutip dari sebuah sumber intelijen militer di provinsi barat laut Utara Pyongan yang menyatakan sebuah sabotase diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut. “Jalur kereta api sudah begitu usang, tapi dalam kasus ini, rel kereta api telah begitu parah yang tampaknya mengindikasikan bahwa seseorang sengaja merusaknya ketika kereta api akan lewat,” tutur agen intelijen itu.

Badan Intelijen Nasional Selatan menyatakan tengah mengecek laporan itu. Kim Jong Un, diyakini berusia 27 tahun, pada September lalu dianugerahi jendral bintang empat dan diberi posisi sebagai pejabat senior dalam partai komunis yang berkuasa dalam sebuah sidang politik terbesar Korea Utara selama beberapa dekade terakhir.

The Straits Times | dwi a