Assange Terima Rp 15,3 Miliar dari Kontrak Buku Otobiografi

Reporter

Editor

Senin, 27 Desember 2010 03:17 WIB

Julian Assange. AP/Kirsty Wigglesworth
TEMPO Interaktif , London – Pendiri situs WikiLeaks, Julian Assange, memperkirakan dirinya akan menerima lebih dari 1 juta poundsterling dari kontrak penerbitan buku otobiografinya.

Assange yang belakangan mencuri perhatian dunia lantaran membocorkan sejumlah dokumen rahasia diplomatik, mengatakan uang itu akan digunakan untuk membiayai proses hukumnya.

Lelaki berusia 39 tahun itu kini tengah berjuang menghindari ekstradisi ke Swedia di mana ia terjerat kasus penyimpangan seksual terhadap dua wanita di negara itu. Asange sendiri telah membantah tuduhan tersebut.

Sejak dibebaskan dari tahanan Kepolisian Metropolitan Inggris dengan jaminan uang, Assange tinggal sebuah mansion di Ellingham Hall, Norfolk dengan status tahanan rumah.

Dalam wawancara dengan tabloid Inggris, The Sunday Times, Assange mengaku dirinya terpaksa meneken kontrak sebesar lebih dari 1 juta poundsterling atau Rp 13,9 miliar untuk penerbitan otobiografinya lantaran tengah mengalami kesulitan keuangan.

"Saya tak ingin menulis buku ini, tapi saya harus melakukannya," katanya. "Saya sudah menghabiskan 200 ribu poundsterling (Rp 2,7 miliar) untuk biaya proses hukum saya dan saya harus membela diri saya dan mempertahankan WikiLeaks tetap hidup."

Advertising
Advertising

Assange dikabarkan menerima 800 ribu dolar AS atau Rp 7,2 miliar dari penerbit asal Amerika Serikat, Alfred A Knopf, sementara kontraknya dengan penerbit Inggris, Canongate, diperaya bernilai 325 ribu poundsterling atau Rp 4,5 miliar. Jadi, ia diperkirakan mendapatkan 1,1 juta poundsterling atau Rp 15,3 miliar dari kontrak itu termasuk penerbitan serial bukunya.

Sebelumnya, Assange pernah mengatakan kepada The Guardian bahwa WikiLeaks tak punya cukup uang untuk membayar ongkos proses hukumnya meski “banyak pengacara dermawan yang telah menyumbang waktu mereka untuk kami.”

Biaya kasus hukum WikiLeaks dan kasus pribadi Assange telah mendekati 500 ribu poundsterling atau Rp 6,9 miliar. Keputusan Visa, MasterCard dan PayPal untuk tak lagi memproses donasi terhadap WikiLeaks telah menimbulkan kerugian 425 ribu poundsterling atau Rp 5,9 miliar, satu jumlah yang cukup untuk membiayai operasional WikiLeaks selama 6 bulan. Pada puncaknya, WikiLeaks, pernah mendapatkan donasi 85 ribu poundsterling atau Rp 1,1 miliar per hari.

Assange mengatakan bahwa yang paling dikhawatirkannya saat ini bukanlah kemungkinan ekstradisinya ke Swedia melainkan potensi tuntutan dari AS atas data-data rahasia negara itu yang telah dibocorkannya.

Hingga saat ini belum ada langkah konkret dari pihak Amerika untuk menuntutnya ke pengadilan, sejumlah tokoh senior negara itu telah mendesak penangkapan Assange. Wakil presiden AS, Joe Biden, bahkan menyebut Assange sebagai seorang hi-tech terrorist.

Jaksa Agung AS, Eric Holder, ingin mendakwa Assange sebagai co-conspirator dan ia juga tengah menyelidiki kemungkinan penerapan “pasal pembajakan komputer dan dukungan terhadap terorisme."

Pengadilan untuk ekstradisi Assange ke Swedia akan digelar 6-7 Februari 2011.

GUARDIAN | A. RIJAL

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya