Peringatan dua tahun meninggalnya Benazir Bhutto pada 2009 lalu. AP Photo/Pervez Masih
TEMPO Interaktif, Islamabad - Pemerintah Pakistan menahan dua polisi senior, Saud Azis dan Khurram Shezad kemarin. Mereka ditahan karena terkait dengan pembunuhan bekas Perdana Menteri Pakistan, Benazir Bhutto pada 2007. Mereka akan diadili pada 7 Januari mendatang.
Saud Azis adalah seorang Kepala Polisi Rawalpindi sedangkan Khuram Shezad adalah kepala keamanan Bhutto. Jaksa penuntut mengatakan keduanya lalai mengamankan Bhutto. Mereka juga tidak membuat lokasi kejadian steril hingga bukti-bukti penting lenyap.
Kedua polisi tersebut membantah gagal dalam melindungi Bhutto, yang tewas dalam serangan senjata dan bom di Rawalpindi ketika melakukan kampanye pemilu. Bhutto saat itu baru kembali dari Dubai, tempat pengasingannya selama delapan tahun. Dia kembali untuk mengikuti pemilihan umum 2007.
Penyelidikan Pakistan menuduh ketua Taliban di Pakistan saat itu, Baitullah Mehsud bertanggungjawab atas pembunuhan ini. Baitullah Mehsud menyangkal terlibat dalam pembunuhan itu dan dia tewas akibat serangan rudal Amerika Serikat pada Agustus 2009.
Satu laporan PBB yang diterbitkan pada bulan April mengatakan pembunuhan itu sebenarnya bisa dihindari. Laporan ini menuduh pihak berwenang Pakistan menghalangi penyelidikan. Penyelidikan yang dilakukan pemerintah Pakistan tidak bisa dipercaya karena ada kemungkinan keterlibatan anggota militer, juga pihak keamanan negara itu.