TEMPO Interaktif, Gaza - Jet tempur Israel bombardir Jalur Gaza, Selasa (21/12), namun tak ada korban jiwa. Demikian keterangan sejumlah pejabat Palestina dan saksi mata, usai kelompok militan menembakkan roket ke wilayah Israel.
Dalam serbuan jet negeri Zionis itu tak ada korban jiwa, namun dua orang Palestina dilaporkan terluka. Menurut pejabat Hamas, target serangan Israel kali ini adalah kamp latihan Hamas, terowongan untuk menyelundupkan senjata dan kebutuhan Hamas yang berada di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, serta tempat-tempat lainnya.
Juru bicara militer Israel mengatakan, bom-bom pesawat tersebut sengaja dijatuhkan sebagai bentuk balasan tembakan 13 roket Hamas ke wilayah Israel dua hari lalu. Tetapi tembakan roket Hamas tak menimbulkan cedera.
Sebetulnya, para pemimpin Hamas sudah mencoba mengendalikan diri tak menyerang Israel, namun sekelompok kecil di pihaknya tetap melakukannya. Semengara itu, militer Israel mengatakan, lebih dari 200 misil, roket, dan mortir telah diluncurkan dari Gaza tahun ini. Sebuah serangan udara di Gaza, Sabtu (18/12), menewaskan lima militan.
REUTERS | CHOIRUL
Dalam serbuan jet negeri Zionis itu tak ada korban jiwa, namun dua orang Palestina dilaporkan terluka. Menurut pejabat Hamas, target serangan Israel kali ini adalah kamp latihan Hamas, terowongan untuk menyelundupkan senjata dan kebutuhan Hamas yang berada di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, serta tempat-tempat lainnya.
Juru bicara militer Israel mengatakan, bom-bom pesawat tersebut sengaja dijatuhkan sebagai bentuk balasan tembakan 13 roket Hamas ke wilayah Israel dua hari lalu. Tetapi tembakan roket Hamas tak menimbulkan cedera.
Sebetulnya, para pemimpin Hamas sudah mencoba mengendalikan diri tak menyerang Israel, namun sekelompok kecil di pihaknya tetap melakukannya. Semengara itu, militer Israel mengatakan, lebih dari 200 misil, roket, dan mortir telah diluncurkan dari Gaza tahun ini. Sebuah serangan udara di Gaza, Sabtu (18/12), menewaskan lima militan.
REUTERS | CHOIRUL
