Irak: Amerika dan Eropa Target Bom Al-Qaida Natal Ini

Reporter

Editor

Rabu, 15 Desember 2010 23:41 WIB

TEMPO Interaktif, Baghdad - Pemerintah Irak memperoleh pengakuan dari pemberontak yang ditangkap beberapa saat lalu yang menyebutkan bahwa al-Qaida sedang merencanakan serangan bunuh diri di Amerika Serikat dan Eropa selama musim Natal ini.

Menteri Dalam Negeri Irak, Jawad al-Bolani kepada The Associated Press mengatakan, pemboman yang gagal di akhir pekan lalu di Stockholm diduga merupakan satu dari sekian rencana pengeboman. Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari, dalam wawancara telepon dari New York, menyebutnya sebagai "ancaman kritis."

Keduanya, al Bolani dan Zebari mengatakan Irak telah memberitahu Interpol sejumlah dugaan tersebut, dan memberitahu pihak berwenang di Amerika dan negara-negara di Eropa tentang kemungkinan bahaya tersebut. Baik negara yang resmi ditetapkan, atau negara-negara di Eropa diduga menjadi target pengeboman.

Tidak ada cara untuk memverifikasi klaim pemberontak. Namun para pejabat kontraterorisme Barat umumnya dalam siaga tinggi selama musim liburan, terutama karena serangan yang gagal tahun lalu oleh Umar Farouk Abdulmutallab, bomber yang mencoba meledakkan sebuah pesawat Detroit pada Hari Natal.

Al-Bolani mengatakan beberapa gerilyawan mengaku menjadi bagian dari sel yang menerima perintah langsung dari kepemimpinan pusat al-Qaida. Dia mengatakan sedikitnya salah satu tersangka ditangkap adalah seorang pejuang asing dari Tunisia.

Pengakuan adalah hasil dari operasi baru-baru ini oleh pasukan keamanan Irak. Jaringan antara kepemimpinan pusat al-Qaida, yang diyakini bersembunyi di Pakistan, dan kelompok organisasi teror di Irak melemah dalam beberapa tahun terakhir. Namun, al-Bolani mengatakan, jika klaim itu benar, maka hal itu menunjukkan bahwa al-Qaida tetap hadir di Irak.

"Beberapa anggota kelompok teroris ini memiliki hubungan langsung dengan para pemimpin utama organisasi al-Qaida," kata al-Bolani.

Zebari, yang berada di New York untuk pertemuan Dewan Keamanan Amerika, mengatakan ia memberitahu "negara-negara yang bersangkutan." Dia menyebutkan Amerika Serikat, tapi tidak menyebutkan negara-negara di Eropa yang dimaksud.


AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

25 Desember 2022

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

Berita Top 3 Dunia tentang AS kucurkan Rp700 T untuk Ukraina, Al-Qaeda akui pimpinannya tewas, dan kasus harian Covid di China 37 juta

Baca Selengkapnya

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

24 Oktober 2022

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

Bom mobil dan tembakan di sebuah hotel di kota Kismayu, Somalia, menewaskan sembilan orang dilakukan Al Shabaab kelompok teror afiliasi Al-Qaidah

Baca Selengkapnya

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

5 September 2021

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

Hasil riset pelajar SMA di Bandung ini belum bisa memastikan para pelajar radikal mendukung kelompok khilafah yang mana.

Baca Selengkapnya

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya