TEMPO Interaktif, Zagreb - Kroasia tak lama lagi bakal membuka Sekolah Kejuruan Tari Telanjang (Striptis) yang pertama di negeri itu. Sekolah berdurasi tiga tahun itu bakal digawangi Marijana Barlek, 25 tahun, dan suaminya, Antonio.
"Mereka mesti melepas semua pakaian," kata Barlek, yang kini sedang merancang kurikulum sekolah erotis itu. "Tapi siswa-siswa di sini dilarang pacaran."
Ibu dua anak itu mengatakan niat mendirikan sekolah tari pendongkrak birahi ini demi mengembalikan martabat striptis sebagai tarian persembahan kepada Tuhan. "Sebagai tarian kebudayaan dan seni serta teater," ujarnya. "Bukan meliuk-liuk di tiang, seperti kebanyakan orang lihat di klub-klub malam."
Karena itu, kata Barlek, murid-muridnya akan diberi pelajaran anatomi, budaya, sejarah, seni, dan psikologi. "Tarian ini bagus buat menumbuhkan rasa percaya diri," ujarnya.
Barlek mengaku sedang membahas rencana pendirian sekolah striptis ini dengan Kementerian Pendidikan Kroasia. "Aku sedang menyiapkan semua dokumen yang diperlukan."
CROATIANTIMES | DRE
