Moreno, Gembong Narkoba Meksiko Diduga Tewas  

Reporter

Editor

Jumat, 10 Desember 2010 14:38 WIB

Paket mariyuana yang berhasil di sita di Tijuana, Meksiko. AP/Guillermo Arias
TEMPO Interaktif, Mexico City - Pasukan keamanan Meksiko diduga berhasil menghabisi pimpinan kartel narkoba La Familia dalam sebuah serbuan bersenjata, Kamis (9/12) waktu setempat, di ibu kota negara bagian Michoacana. Pemerintah menyediakan hadiah Rp 21,6 miliar.

Kepala keamanan nasional Alejandro Poire, Kamis, mengatakan seorang pemimpin kartel La Familia diduga tewas dalam adu senjata antara anggota gang dan petugas keamanan.

Ditanya dalam sebuah wawancara di stasiun televisi Televisa tentang pemimpin Nazario "The Craziest One" Moreno, Poire menjawab "Informasinya sangat awal, kami harus korfimasi dulu. Segalanya masih berjalan."

Moreno dipercaya sebagai pemimpin tertinggi La Familia, sebuah gang perdagangan obat bius yang menggunakan pendekatan filosofi agama untuk membenarkan pembunuhan terhadap pesaingnya serta kejahatan perdangan manusia.

Untuk memerangi para gembong narkoba, otoritas Meksiko menyediakan 30 juta peso sekitar Rp 21,6 miliar untuk menangkap Moreno atau tiga anggotanya. Sejak Presiden Felipe Calderon, yang memegang tampuk kekuasaan pada 2006, menyatakan perang terhadap gembong narkoba dengan mengerahkan pasukan militer, sudah 31 ribu nyawa melayang.

Sementara itu, dalam laporannya, BBC menguraikan bentrok senjata antara kepolisian dengan gang bersenjata berlangsung sengit. Adu tembak terjadi di jalanan ibu kota saat aparat keamanan merangsek ke Moreila, ibu kota Michoacan. Dalam pertempuran itu sedikitnya tiga orang tewas, temasuk seorang bayi berusia delapan bulan yang terperangkap dalam perang senjata api.

Michoacana terletak di sebelah barat Meksiko, sebuah kawasan yang selama ini menjadi 'bunker' persembunyian kartel obat bius yang dikenal dengan nama La Familia Michoacana.

Polisi jelaskan, lima jalan utama baik ke dalam dan keluar Morelia diblokade oleh sejumlah mobil dan bus yang terbakar. Beberapa pria bersenjata menembak ke udara dan memaksa sopir dan penumpang keluar kendaraannya sebelum mereka membakarnya. Koran Meksiko, El Universal, melaporkan beberapa murid sekolah diminta bertahan di dalam kelas untuk bertahan dan universitas kota ditutup.

Pertempuran keras berlangsung saat kepolisian membersihkan blokade. Selanjutnya, meningkat tajam menjadi bentrok senjata pada Rabu bersamaan dengan masuknya aparat kepolisian federal ke kota Apatzingan untuk mencari orang-orang yang diduga anggota gang kartel La Familia. Kehadiran mereka, jelas polisi, ternyata disambut nyalak senjata otomatis. Sebaliknya, polisi membalas serbuan tersebut sekaligus untuk melindungi diri.

Pada serbuan itu, seorang polisi dan dua warga sipil terdiri bayi dan perempuan muda tewas. Sedangkan sebuah laporan yang menyebutkan salah satu helikopter kepolisian jatuh tertembak, seperti yang diwartakan beberapa media, dibantah oleh menteri keamanan publik Meksiko.

La Familia Michoacana adalah kartel yang melakukan perdangan obat bius dan penyelundupan bahan-banhan adiktif lainnya ke Amerika Serikat melalui perairan di sepanjang pantai Pasifik Meksiko.

REUTERS | BBC | CHOIRUL


Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya