Ikhwanul Muslimin Tergusur dari Parlemen Mesir  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Desember 2010 11:53 WIB

Poster para kandidat jelang pemilu di Mesir. AP/Nasser Nasser
TEMPO Interaktif, Kairo - Saat hasil-hasil pemilu parlemen Mesir diumumkan satu persatu mulai kemarin, tak ada yang mengejutkan bila partai pemerintah Presiden Hosni Mubarak menang telak. Juga tak ada yang mengejutkan bahwa para kandidat dari Ikhwanul Muslimin, satu-satunya oposisi bersar, rontok.

Justru yang mengejutkan adalah prosentase kursi Ikhwanul dalam parlemen baru nanti: nol. Ikhwanul, gerakan Islam yang memiliki 88 kursi di parlemen saat ini dan menjadi oase di antara 83 juta rakyat Mesir, telah lenyap eksistensinya dalam peta politik, setidaknya untuk ronde pertama pemilu.

"Setidaknya harus kreatif dalam platform pemilu," kata Hisyam Kassem, seorang penerbit koran dan pengacara hak asasi manusia, Selasa (30/11). "Saya perkirakan hanya sedikit kursi untuk oposisi." Dia menambahkan, "Tidak ada yang bisa setrum saya sekarang."

Angkanya dapat berubah: 26 kandidat Ikhwanul akan ditetapkan untuk pemilu hari Minggu. Tetapi kubu Ikhwanul dan kelompok oposisi lainnya tampaknya melihat hasil awal sebagai tanda bahwa Partai Nasional Demokrat, yang berkuasa bermaksud untuk memperkuat cengkeraman sebelum pemilihan presiden tahun depan, sudah merancang monopoli parlemen dengan dengan 518 kursi di DPR.

Pemerintah menolak terhadap tuduhan penipuan dalam gelaran pemilu terbaru, mengatakan bahwa hanya 1,4% dari suara yang didiskualifikasi dalam pemungutan suara pada Ahad lalu.

Menurut Sameh al-Kashef, juru bicara Komisi Pemilihan Umum, tingkat partisipasi sekitar 35 persen, lebih tinggi untuk pemilihan Mesir dan 14 juta pemilih telah berpartisipasi.

Washington Post | AP | Al Jazeera | dwi a

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya