TEMPO Interaktif, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama hari ini mengusulkan membekukan dua tahun upah untuk sekitar 2 juta pekerja federal, buat mencoba mengambil inisiatif dalam mengurangi defisit anggaran yang bakal diusulkan Republik, secara tiba-tiba dan dramatis.
Tampaknya sinyal Gedung Putih pada perhatian defisit yang melampaui rekor, pembekuan itu hanya akan membuat penyok kecil dalam defisit tahunan atau utang nasional sebesar US $ 14 miliar.
"Usaha kecil dan keluarga harus mengencangkan ikat pinggang mereka," kata Obama dalam sambutan singkat di Gedung Putih. "Pemerintah seharusnya, juga."
Gedung Putih mengatakan rencana itu dirancang untuk menyimpan lebih dari $ 5 miliar selama dua tahun pertama.
Usulan, yang harus disetujui oleh Kongres, tidak akan berlaku untuk militer, tapi itu akan mempengaruhi orang lain yang digaji oleh Kantor-kantor Eksekutif. Ini tidak akan mempengaruhi anggota Kongres atau staf mereka, kontraktor pertahanan, pekerja pos atau hakim Pengadilan Federal dan para karyawannya.
Pemimpin Republiken di DPR, John Boehner dari Ohio, yang tengah berada dalam jalur untuk menjadi Pemimpin DPR pada Januari mendatang, mengatakan dia senang dengan pengumuman Presiden itu.
Tampaknya sinyal Gedung Putih pada perhatian defisit yang melampaui rekor, pembekuan itu hanya akan membuat penyok kecil dalam defisit tahunan atau utang nasional sebesar US $ 14 miliar.
"Usaha kecil dan keluarga harus mengencangkan ikat pinggang mereka," kata Obama dalam sambutan singkat di Gedung Putih. "Pemerintah seharusnya, juga."
Gedung Putih mengatakan rencana itu dirancang untuk menyimpan lebih dari $ 5 miliar selama dua tahun pertama.
Usulan, yang harus disetujui oleh Kongres, tidak akan berlaku untuk militer, tapi itu akan mempengaruhi orang lain yang digaji oleh Kantor-kantor Eksekutif. Ini tidak akan mempengaruhi anggota Kongres atau staf mereka, kontraktor pertahanan, pekerja pos atau hakim Pengadilan Federal dan para karyawannya.
Pemimpin Republiken di DPR, John Boehner dari Ohio, yang tengah berada dalam jalur untuk menjadi Pemimpin DPR pada Januari mendatang, mengatakan dia senang dengan pengumuman Presiden itu.
