TEMPO Interaktif, Teheran - Seorang ilmuwan nuklir tewas, lainnya terluka dalam dua ledakan terpisah di Teheran hari ini. Kantor-kantor berita Iran menuding Israel dibalik serangan mematikan tersebut.
Ketika dunia terkejut oleh publikasi dokumen-dokumen yang mengungkap para pemimpin dunia mencermati atas program nuklir Iran, Republik Islam iran itu hari ini melaporkan bahwa agen-agen “Zionis” dituduh membunuh dua ilmuwan senior di Teheran dalam sebuah serangan teroris, ketika mereka tengah meninggalkan tempat kerja bersama keluarga mereka. “Para musuh Iran melancarkan teror dalam upaya sanksi-sanksi yang tak efektif dan menekan rakyat Iran,” papar laporan itu.
Menurut laporan itu, pembunuhan terjadi pada 07.45 tadi pagi ketka dua pria bersenjata mengendarai motor lalu , menyerang dengan sebuah bom untuk kendaraan Dr. Majid Shahriari. Dia tewas seketika akibat ledakan dan istrinya mengalami luka-luka.