Rusia Pinjami Venezuela Buat Borong Senjata

Reporter

Editor

Minggu, 28 November 2010 17:06 WIB

Hugo Chavez. ANTARA/REUTERS/Miraflores Palace
TEMPO Interaktif, Karakas -Rusia telah memberi Venezuela kredit lunak mencapai US $ 4 miliar untuk membeli sejumlah besar senjata ketika Presiden Venezuela Hugo Chavez berkunjung ke Moskow bulan lalu, menambah miliaran dollar ongkos pemimpin sosialis itu untuk memodernkan militernya.

Venezuela dan Rusia memang mengeratkan hubungan dalam bidang energi dan pertahanan. Rusia menjadi investor ke ladang-ladang minyak anggota OPEC itu, pada saat yang sama Chavez menjadi salah satu pelanggan paling penting industri senjata Moskow.

“Kami berada di Rusia baru-baru ini dan pemerintah Rusia kini memberikan kami sebuah pinjaman senilai US $ 4 miliar buat membantu alutsista pertahanan kami,” ujar Chavez dalam sebuah upacara memperingati 90 tahun Angkatan Udara Venezuela, Sabtu waktu setempat (dinihari tadi WIB). “Kami simpel saja bertindak membela tanah air dari ancaman kekaisaran dan aliansinya.” Chavez sering menyebut Amerika Serikat sebagai “kekaisaran”.

Chavez tak memberi detil apa saja peralatan utama pertahanan yang akan dibeli dari uang pinjaman lunak dari Rusia. April lalu, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin bilang Venezuela tengah memutuskan pembelian senjata senilai hampir US $ 5 miliar.

Reuters | dwi a

Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya