Trotoar Melayang ala Mumbai  

Reporter

Editor

Minggu, 28 November 2010 12:48 WIB

Mumbai Skywalks atau Trotoar melayang di Mumbai (tpf.eu)
TEMPO Interaktif, Mumbai -Kota terpadat dan paling sengkarut di dunia, Mumbai punya solusi unik bagi para pejalan kaki. Pemerintah kota Mumbai (MMRDA) membangun skywalks atau trotoar melayang yang membelah kota berpenduduk 21 juta orang ini.

Trotoar melayang menggantikan trotoar yang dipenuhi oleh pedagang kaki lima, toko-toko dan pasar kaget sehingga tak ada lagi ruang yang cukup buat para pejalan kaki. Trotoar ini bentuknya seperti jembatan penyeberangan namun jauh lebih panjang dan lebar.

Trotoar melayang ini disebut "yellow caterpillars" atau ulat kuning, karena konstruksinya dicat kuning dengan atap setengah lingkaran yang membentang panjang mirip ulat. Pembangunan trotoar melayang ini dimulai pada 2008, rencananya pemerintah kota Mumbai akan membangun 36 trotoar melayang dan akan menghubungkan stasiun kereta di Mumbai, pertokoan, pangkalan taksi dan halte bus.

Setiap hari, pemerintah kota Mumbai memperkirakan ada 14 juta warganya yang berjalan kaki. Bayangkan bila di saat jam-jam sibuk, kota ini semakin semwrawut, bajaj, sepeda, mobil dan orang semua berjejalan. Belum lagi pasar kaget dan pedagang kaki lima yang selalu menjadi masalah utama kota Mumbai.

Sebanyak 23 trotoar melayang sudah selesai dan beroperasi sejak Agustus tahun ini. Beberapa warga senang dengan solusi ini. Satya Naraya, satu di antaranya. "Sekarang saya bisa berjalan kaki dengan tenang, tidak ada kemacetan, tidak ada yang menghalangi, dan mendapat udara yang lebih bersi," katanya.

Namun ada juga yang menentang solusi ini. Adalah arsitek Nitin Killawala yang berkampanye melawan pembangunan trotoar melayang ala Mumbai ini. Menurut dia pembangunan ini sama sekali tidak perlu. "Saya lebih memilih trotar yang semestinya, bukan melayang," katanya.

Pemerintah, kata Nitin, harus membuat trotar bersih dan hanya boleh dilintasi pejalan kaki pada pagi hari dan sore hari. "Negara-negara lain bisa, kenapa kami tidak," ujarnya.

CNN | POERNOMO GR

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

11 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

14 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

20 hari lalu

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

20 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya