Tiga Remaja Selamat usai 50 Hari Terombang-ambing di Samudera  

Reporter

Editor

Jumat, 26 November 2010 01:29 WIB

Tiga remaja asal Selandia Baru yang terkatung-katung di Samudera Pasifik selama 50 hari. Foto:BBC
TEMPO Interaktif, London - Tiga remaja secara mengejutkan ditemukan selamat setelah terkatung-katung di Samudera Pasifik selama 50 hari. Padahal, tim pencari sudah menyatakan remaja asal Kepulauan Tokelau di Selandia Baru tersebut sudah meninggal.

Sebuah kapal nelayan penangkap tuna menemukan tiga remaja tersebut di dekat Fiji. Ketiga remaja tersebut pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat karena mengalami luka bakar yang parah akibat tersengat matahari.

Remaja tersebut bertahan hidup berkat kelapa, air hujan yang mereka tampung, dan burung laut yang berhasil mereka tangkap.

Ketiga remaja tersebut adalah Samu Perez dan Filo Filo berusia 15 tahun, serta Edward Nasau berusia 14 tahun. Mereka hilang dari Kepulauan Atafu dengan menggunakan perahu kecil dari alumunium setelah mengikuti acara olahraga tahunan pada 5 Oktober.

Mereka telah dinyatakan meninggal karena angkatan udara Selandia Baru tidak bisa menemukan mereka. Remaja tersebut ditemukan di Fiji pada Rabu petang oleh kru perahu penangkap tuna.

"Kami menghampiri mereka dan bertanya apakah mereka membutuhkan pertolongan. Dan mereka menjawab dengan sangat gembira, 'Ya'," ujar salah satu perwira kapal penangkap tuna, Tai Fredricsen, kepada BBC.

"Kami langsung menerjunkan kapal penyelamat dan membawa mereka ke atas kapal lalu melakukan pertolongan pertama," tambah Fredricsen.

Menurut Fredricsen, remaja tersebut memiliki bekal berupa kelapa di perahu mereka, tetapi sudah habis setelah dua hari terkatung-katung di laut.

Menurut seorang tante Samu Perez, keluarga Samu Perez telah menggelar pemakaman untuk Samu Perez.

BBC| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

11 Juli 2017

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

Wetex Kang,keturunan Cina Malaysia ini akan berjuang menjadi wakil rakyat Selandia Baru melalui Partai Maori

Baca Selengkapnya

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

17 Maret 2017

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

Polisi Selandia Baru menembak mati anjing terlatih setelah terlepas dan mengakibatkan 16 penerbangan ditunda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

16 Maret 2017

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

2 Maret 2017

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

Pemerintah Selandia Baru tawarkan liburan gratis bagi para
pencari kerja dari seluruh dunia untuk membantu pengembangan
industri teknologi

Baca Selengkapnya

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

13 Desember 2016

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

Sebuah obyek misterius ditemukan terdampar di Pantai Muriwai, Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

9 Desember 2016

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

5 Desember 2016

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri dari jabatannya demi istri dan dua anaknya.

Baca Selengkapnya

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

14 November 2016

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Gempa menyebabkan tsunami setinggi 2 meter di Kaikoura, pantai timur Pulau Selatan.

Baca Selengkapnya

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

23 September 2016

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

Penelitian terbaru di Selandia Baru membuktikan bawah burung merpati bisa diajarkan membaca dan mengenali kata sama seperti manusia dan monyet.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

7 September 2016

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya