Sebanyak 9 Penambang di Kolombia Dikuatirkan Tewas
Reporter
Editor
Rabu, 24 November 2010 16:20 WIB
Tim penyelamat membawa korban meledaknya tambang batu bara di Amaga, Kolombia (18/6). AP/Luis Benavides
TEMPO Interaktif, Bogota -Sedikitnya sembilan orang penambang hari ini dikuatirkan tewas dalam dua ledakan terpisah di tambang batu bara di Kolombia tengah akibat ledakan gas methane.
Institut Geologi dan Pertambangan Kolombia menyebut dua penambang tewas pada sebuah tambang batu bara di kota Lenguazuque, dimana mereka terjebak dalam sebuah terowongan dan tampaknya kekurangan oksigen dan terpaan sejumlah besar gas CO.
Kepala Departemen Polisi Cundinamarca, Kolonel Fabio Castaneda, para regu penyelamat menemukan satu mayat setelah sebuah ledakan yang lebih besar di dekat tambang batu bara di kota Guacheta, ketika enam orang penambang tak diketahui nasibnya.
Juni lalu, sebanyak 73 penambang tewas di sebuah tambang batu bara di bagian utara setelah sebuah ledakan yang oleh para penyelidik adalah akibat tekanan tinggi gas methane.
Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta
5 Mei 2017
Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta
Seorang perempuan di Kolombia harus dioperasi setelah menelan uang kertas senilai US$ 7.000 atau sekitar Rp 93,3 juta setelah bertengkar dengan suaminya.