Israel Harus Referendum Buat Mundur dari Tanah Pendudukan

Reporter

Editor

Selasa, 23 November 2010 21:09 WIB

AP/Tara Todras-Whitehill

TEMPO Interaktif, Yerusalem -Apapun proses perdamaian yang melibatkan klausul penarikan pasukan Israel dari teritori yang dicaplok di Yerusalem Timur atau Dataran Tinggi Golan harus memerlukan ratifikasi oleh sebuah referendum nasional di bawah legislasi yang disahkan oleh parlemen Israel Senin malam.

Tanah diserahkan kepada Palestina sebagai imbalan bagi masuknya sejumlah pemukiman Tepi Barat di dalam Israel ketika perbatasan yang diambil juga akan menjadi subyek pada sebuah referendum. Tapi Tepi Barat, yang dicaplok Israel selama 43 tahun tapi tak pernah dianeksasi, adalah tidak tercakup dalam legislasi yang disahkan Knesset dengan suara 65 setuju dan 33 menolak.

Rancangan Undang-Undang ini dipromosikan oleh partai sayap kanan, Likud, dan didukung oleh Perdana Menteri Benyamin Netanyahu bakal segera berlaku. Ia datang seiring pembicaraan damai antara Israel dan Palestina terhenti walaupun ada dorongan Amerika Serikat, termasuk bujukan signifikan yang ditawarkan kepada Israel, untuk mendapatkan dua sisi dalam meja perundingan.

Saeb Erekat, Kepala Negoisator Palestina, mengkritik UU referendum nasional baru itu. “Kepemimpinan Israel, sekali lagi, telah membuat sebuah olok-olok terhadap hukum internasional, yang bukan subyek dari opini publik rakyat Israel,” katanya hari ini.

“Di bawah hukum internasional sudah jelas dan persyaratan mutlak ke Israel untuk mundur tak hanya dari Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan, tapi dari semua teritorial yang telah dicaplok sejak 1967. Pengakhiran penguasaan tanah kami adalah tidak dan tidak dapat tergantung atas apapun jenis referenum,” tegas Erekat.

Guardian | AP | dwi a

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya