Robot Kedua Untuk Selamatkan Penambang Selandia Baru

Reporter

Editor

Selasa, 23 November 2010 17:54 WIB

Ledakan pertambangan batu bara di Selandia Baru. Foto: dailymail.co.uk
TEMPO Interaktif, Greymouth -Sebuah robot kedua siang tadi telah tiba di lokasi tambang batubara di dekat Greymouth, Selandia Baru dimana ledakan telah memerangkap 29 orang penambang. Tetapi para pejabat polisi menekankan bahwa itu tetap terlalu berbahaya bagi penyelamat manusia untuk masuk ke dalam, dan situasi di bawah tanah tumbuh semakin suram dengan setiap jam yan telah lewat.

"Situasi ini suram. Ini adalah seperti kuburan. Dan Anda harus memahami bahwa risiko yang ditimbulkan oleh ledakan sekunder adalah nyata," kata Gary Knowles, inspektur Kepolisian Distrik Tasman kepada wartawan hari ini. Saat ini tim sedang mempersiapkan untuk penyelamatan (dengan robot), katanya.

Tak seorang pun dari orang-orang itu -berusia 17-62 tahun- sejak ledakan pada Jum'at pekan lalu bersuara. Para pekerja mencoba mengebor sebuah lubang ke bawah hingga ke tambang untuk mengontak mereka, tapi sebuah ledakan yang potensial mencampurkan gas-gas ke dalam telah mencegah regu penyelamat segera masuk.

Pagi tadi, polisi menyebut robot pertama yang dioperasikan militer dikirim untuk mencari tanda-tanda kehidupan dalam tambang yarng rusak di kedalaman sekitar 550 meter (1.800 kaki) di dalam terowongan. Robot militer Selandia Baru yang kedua telah tiba, ujar Knowles dan negoisasi untuk mendapatkan tambahan robot dari Amerika Serikat dan Australia tengah dilakukan.

CNN | ABC | dwi arjanto

Berita terkait

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

11 Juli 2017

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

Wetex Kang,keturunan Cina Malaysia ini akan berjuang menjadi wakil rakyat Selandia Baru melalui Partai Maori

Baca Selengkapnya

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

17 Maret 2017

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

Polisi Selandia Baru menembak mati anjing terlatih setelah terlepas dan mengakibatkan 16 penerbangan ditunda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

16 Maret 2017

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

2 Maret 2017

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

Pemerintah Selandia Baru tawarkan liburan gratis bagi para
pencari kerja dari seluruh dunia untuk membantu pengembangan
industri teknologi

Baca Selengkapnya

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

13 Desember 2016

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

Sebuah obyek misterius ditemukan terdampar di Pantai Muriwai, Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

9 Desember 2016

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

5 Desember 2016

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri dari jabatannya demi istri dan dua anaknya.

Baca Selengkapnya

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

14 November 2016

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Gempa menyebabkan tsunami setinggi 2 meter di Kaikoura, pantai timur Pulau Selatan.

Baca Selengkapnya

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

23 September 2016

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

Penelitian terbaru di Selandia Baru membuktikan bawah burung merpati bisa diajarkan membaca dan mengenali kata sama seperti manusia dan monyet.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

7 September 2016

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya