Fidel Castro: Nato adalah Mafia Militer  

Reporter

Editor

Selasa, 23 November 2010 17:02 WIB

Poster protes anti NATO di Lisabon, Portugal. AP /Lefteris Pitarakis
TEMPO Interaktif, Havana -NATO adalah “mafia militer”, perang di Afganistan tak lebih “genosida” dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pantas menerima penghargaan sebagai “pawang ular terbaik” yang pernah hidup. Demikian dikatakan ikon Kuba, Fidel Castro, di Havana hari ini.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam menaggapi pertamuan puncak akhir pekan dari aliansi Barat di Portugal, mantan pemimpin Kuba itu menyebut NATO suatu “lembaga agresif” yang mengabaikan “miliaran orang yang menderita akibat kemiskinan, terbelakang, kekurangan pangan, rumah, kesehatan, pendidikan dan pekerjaan”.

Castro, 84 tahun, figur komunis paling terkemuka yang masih hidup, memimpin Kuba dari Revolusi 1959 hingga dia mundur karena alasan kesehatan pada tahun 2006, menyerahkan kepresidenan kepada adiknya Raul.

Castro menyebut NATO “seekor burung pemangsa yang bertengger di pangkuan kerajaan Yankee”, yang dipakai Amerika Serikat untuk “perang genosida Afganistan”.

Dia menepis rencana ambisius yang diluncurkan di KTT Lisbon bahwa sudah seharusnya para pemimpin Barat menekan Kabul untuk mengambil alih kemanan pada 2014.

The Straits Times | dwi a

Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.

Baca Selengkapnya

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.

Baca Selengkapnya

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.

Baca Selengkapnya

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.

Baca Selengkapnya

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.

Baca Selengkapnya

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.

Baca Selengkapnya