Ledakan pertambangan batu bara di Selandia Baru. Foto: dailymail.co.uk
TEMPO Interaktif, Greymouth - Pengeboran tengah dilakukan di Selandia Baru untuk mencoba menyelamatkan 29 penambang yang terperangkap oleh ledakan gas di tambang batu bara River Pike.
Kepala Eksekutif Pike River Coal, Peter Whittall, menjelaskan pagi ini pengeboran sudah sedalam sekitar 100 meter dan mulai mendekati lokasi penambang.
"Ini sangat dipahami dalam hal bagaimana orang-orang merasa sangat ingin masuk ke sana," aku Professor Bruce Hebblewhite, Dekan School of Mining Engineering pada UNSW. "Tapi itu tidak pantas untuk menempatkan lebih banyak orang berisiko sampai risiko sebuah ledakan lebih lanjut pada tingkat cukup rendah yang bisa diterima." Dia menegaskan,"Ini suatu problem yang kompleks."
Profesor Hebblewhite berharap bahwa para penambang mampu menemukan udara yang untuk bernapas dan mencatat bahwa penyebab pasti ledakan dan kondisi dari penambang di dalam tanah masih belum diketahui.
"Semua informasi adalah emas," ujar Whittall. Khususnya bagi orang-orang di kota pantai barat South Island, Selandia Baru, lokasi tambang, Greymouth.
Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori
16 Maret 2017
Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori
Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya
9 Desember 2016
Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya
Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.
PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal
7 September 2016
PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal
PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.