Pria Ini Hidup dengan 400 Laba-laba Berbisa

Reporter

Editor

Rabu, 17 November 2010 11:05 WIB

Nick Le Souef, pria yang hidup dengan 400 laba-laba berbisa (CNN)
TEMPO Interaktif, Melbourne-Mungkin inilah Spiderman alias Manusia Laba-laba yang sebenarnya. Nick Le Souef hidup satu ruangan bersama 400 laba-laba berbisa selama tiga pekan.

Aksi nekat pria 67 tahun asal Melbourne, Australia, ini bertujuan menggalang dana untuk anak-anak. Tiga puluh tahun lalu, dia pernah melakukan aksi serupa, namun tidak dengan jumlah laba-laba sebanyak ini, dan berhasil mengumpulkan sekitar Rp 450 juta.

"Saya tidak takut dengan mereka," ujarnya seperti dikutip Australia Broadcasting Company. Penambang batu opal ini malah mengaku menggemari ular dan laba-laba.

Selama tiga pekan dia melakukan hampir semua kegiatan di sebuah etalase toko di Melbourne, termasuk tidur, bersama 400 laba-laba berbisa yang terdiri atas redback (Latrodectus hasselti), black house (Badumna insignis), dan huntsman (Sparassidae).

Le Souef mengatakan laba-laba redback adalah hewan yang kalem. "Setelah mereka membuat sarang, yang tidak berapa besar, mereka tidak kemana-mana," katanya.

Dia malah khawatir akan keselamatan "teman-teman"-nya itu. Menurut Le Souef, laba-laba merupakan pemangsa sesama. "Huntsman besar malah berpikiran, 'wah, kita bakal makan besar'," katanya. Sehingga dari hari ke hari jumlah laba-laba yang hidup bersamanya terus berkurang.

ABC | REZA M

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya