TEMPO Interaktif, New York-Situs belanja dalam jaringan Amazon mendapat kecaman hebat setelah menjual buku The Pedophile's Guide to Love and Pleasure. Buku itu, menurut pengunjung situs, mempromosikan hubungan vulgar dengan lawan jenis di bawah umur.
Sejak mulai menjual buku itu pekan lalu, lebih dari 1.790 pengunjung situs menghujat Amazon, jauh di atas rata-rata komentar pengunjung yang berkisar di angka seratusan. "Buku seperti ini hanya akan mendorong orang untuk menyiksa anak-anak," ujar HD Case, Agen Federal untuk kasus eksploitasi anak dari Baltimore, Amerika Serikat. "Setelah ini Amazon jual apa? Buku cara menyiksa perempuan?," tulis Suwanee, pengunjung lain.
Pengarang buku tersebut, Phillip R. Greaves II, berdalih karyanya bertujuan memberi pemahaman pedoseksual yang lebih bijak. "Sehingga pelaku bisa melakukannya tanpa kebencian dan kalau tertangkap, hukumannya lebih ringan," katanya.
Dalam komentar resminya, Amazon mengaku tidak berniat menyebar kebencian ataupun tindak kriminal. Pengunjung bebas memilih barang yang mereka inginkan. "Kami menganggap tidak menjual judul tertentu merupakan tindakan sensor," kata Amazon.
Pengunjung menilai dalih Amazon yang menggunakan kebebasan berbicara, yang dilindungi Undang Undang Dasar AS, sebagai alasan yang payah. "Aturan itu hanya berlaku bagi larangan berbicara yang dikeluarkan pemerintah, bukan sektor bisnis seperti Amazon," ujar HD Case.
CNN | REZA M
