Libya Hentikan Koran Pro Reformasi

Reporter

Editor

Kamis, 4 November 2010 18:54 WIB

Pemimpin Libya Moammar Kadhafi, saat menghadiri Pertemuan Negara-negara Afrika dan Amerika Selatan (AFA) di Porlamar, pulau Margarita, Venezuela (28/9). Foto: AP/Ariana Cubillos
TEMPO Interaktif, Rabat -Pemerintah Libya menghentikan sementara pencetakan sebuah koran yang dikendalikan oleh seorang reformis yang juga putra pemimpim Muammar Gaddafi. Demikian dilaporkan media lokal hari ini, dalam apa yang disebt sebagai fase baru pertarungan kekuasaan di dalam negeri pengekspor minyak tersebut.

Edisi cetak Oea, yang dikendalikan Saif al-Islam Gaddafi, dibredel tak lama setelah menerbutkan sebuah artikel yang menyerukan sebuah “serangan terakhir” atas pemerintah yang dituding telah gagal menangani korupsi.

Saif al-islam –yang berperan kunci dalam pengakhiran sanksi-sanksi atas Libya dan tampaknya bakal penerus ayahnya- telah melancarkan satu perang wilayah dengan seorang penjaga tua konservatif dan telah melontarkan kritik terbuka kepada pemerintah.

“(Perdana Menteri) Al-Baghadai Ali al-Mahmoudi telah menghentikan penerbitan mingguan Oea,” demikian kantor perdana menteri hari ini dalam sebuah pernyataan yang dicetak oleh tiga situs harian Libya. Tak disebutkan alasan atas penghentikan itu.

Hingga siang tadi tak ada pejabat pemerintah yang bisa dikontak untuk memberikan komentar dan belum ada konfirmasi segera dari kelompok media Al Ghad, yang didirikan oleh Saif al-Islam dan pemilik Oea dan beberapa media massa lainnya.

Reuters | dwi a

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya