TEMPO Interaktif, Teheran -Iran hari ini menyatakan telah menangkap empat tersangka para anggota sel terkait Inggris yang dituding dalam sedikitnya lima pembunuhan sejak 2008. Kementrian Intelijen Iran mengklaim para pria itu bagian dari faksi pemberontak Kurdi Iran yang dikenal dengan nama Komala.
Kelompok itu dituding melakukan gelombang serangan sporadis selama beberapa dekade untuk mengkampanyekan otonomi Kurdi. Para pejabat di Teheran hari ini tak memberikan detil atas tindakan yang dituduhkan.
Iran menyebutkan para pria itu berbasis di utara Irak dan menerima order dari seorang komandan Komala yang disebut-sebut bernama Jalil Fattahi, yang tinggal di Inggris. Kekerasan telah meningkat baru-baru ini di kawasan Kurdi Iran barat. September lalu, sebuah pemboman telah membunuh 12 orang di sebuah parade militer di kota Kurdi, Mahabad.