TEMPO Interaktif, Abidjan -Hasil utama pertama dari pemilu yang bertujuan menyatukan Pantai Gading yang terkoyang perang tadi siang menunjukkan perolehan ketat antara Presiden Laurent Gbagbo dan oposisi utama di negeri Afrika Barat tersebut.

Juru bicara Komisi Pemilihan Umum Bamba Yacauba mengumumkan perhitungan dari sekitar 2,2 juta suara dari 5,7 juta pemilih terdaftar sejauh ini. Hasilnya menunjukkan Gbagbo dengan perolehan suara sekitar 35 persen, ditempel ketat dengan peroleh hampir sama untuk pemimpin oposisi Alassane Ouattara. Demikian menurut tabulasi Associated Press.

Mantan Presiden Henri Konan Bedie berada di tempat ketiga dengan perolehan suara sekitar 27 persen.

Pemilu, yang pertama sejak perang saudara membelah negeri penghasil cocoa nomer satu dunia, tampaknya menjadi sebuah titik balik krusial dalam sejarah Pantai Gading. Banyak yang berharap bakal mengembalikan stabilitas dan penyatuan negeri, tapi beberapa kalangan cemas itu bisa memicu kekerasan bila rival-rival politik tak menerima hasilnya.

Ketidakpastian dan selang dua hari dalam pengumuman hasil dari pemilu Ahad lalu telah mengisi ketakutan-ketakutan baru atas kemungkinan kerusuhan.

Kemarin, banyak lokasi bisnis dan restoran di kota utama Abidjan, ditutup atau pekerjanya diperintahkan pulang lebih dini, dan jalan-jalan layang di kota jalur pencakar langit lebih lengang dari biasanya yang dibekap kemacetan.

Komandan pasukan bersenjata, Jendral Phillipe Mangou, dalam sebuah siaran televisi mendesak seluruh warga kembali bekerja seiring situasi normal dan damai.

AP | dwi a