Australia Peringatkan Aksi Teroris di Filipina

Reporter

Editor

Rabu, 3 November 2010 17:22 WIB

Marinir Filipina mengamankan kamp pemberontak Abu Sayyaf di provinsi pulau Jolo di selatan Filipina, Senin, 21 September 2009.(AP Photo/Nickee Butlangan)
TEMPO Interaktif, Manila - Amerika Serikat, Inggris dan Australia hari ini memperingatkan naiknya risiko serangan teroris di Filipina, dengan Australia menyebut di sana terdapat laporan yang bisa dipercaya bahwa serangan mungkin terjadi di Ibukota Manila.

Menurut Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin, pemerintah belum melihat sebuah ancaman segera tapi peringatan-peringatan sudah dilakukan secara serius.

Tiga peringatan perjalanan tertanggal 2 November dan menyebutkan kemungkinan target bisa termasuk tempat-tempat yang sering dikunjungi orang-orang ekspatriat dan pelancong asing, seperti bandara dan tempat-tempat belanja, dan dilansirnya nasehat buat warga untuk bersiap dalam kewaspadaan tinggi.

“Serangan-serangan teroris, termasuk pengeboman, bisa terjadi kapanpun, dimanapun di Filipina, termasuk di Manila,” demikian Kepala Departemen Urusan Asing Australia dalam sebuah nota peringatan.

“Kami terus-menerus menerima laporan-laporan kredibel yang mengindikasikan teroris merencanakan serangan lagi terhadap sebuah skala target-target luas, termasuk tempat-tempat yang disukai orang asing,” ujar otoritas Inggris dan Amerika Serikat yang menyatakan serangan teroris untuk mendiskreditkan bisa terjadi di Manila.

Rekomendasi lainnya tetap dijaganya larangan perjalanan ke Mindanau dan kepulauan Sulu di Filipina selatan karena risiko-risiko berbahaya dari pemberontakan dan militan Islam di kawasan tersebut.

Reuters | dwi a

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya